TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis di Cina meninggal secara tragis ketika nekad bunuh diri dengan melompat dari mal perbelanjaan berlantai delapan setelah dipicu oleh cemoohan massa.
Petugas pemadam kebakaran yang datang berusaha menghentikannya, namun Li Yiyi, nama gadis itu, nekad melakukan aksi bunuh dirinya.
Baca: Begini Detik-detik Pria Nekat Bunuh Diri di Masjidil Haram
Rekaman video menunjukkan Li berusia 19 tahun duduk di balkon lantai 8 mall di Qingyang, kota kelahirannya di provinsi Gansu, Cina Barat Laut . Di bawah kerumunan orang menyaksikan adegan itu dengan menjerit dan mencemoohkannya. Beberapa orang merekam peristiwa itu.
Setelah itu, polisi menahan dua orang yang diyakini meneriaki agar Li melompat, sementara enam lainnya sedang diselidiki karena membuat pernyataan tentang Li secara online.
Petugas pemadam kebakaran setempat, Xu Jiwei, yang ternyata beberapa kali berhasil mencegah Li melakukan bunuh diri mengatakan, wanita itu sangat berniat mengakhiri bunuh diri.
"Semua anggota tim kami menangis setelah gagal menyelamatkannya kali ini. Kami sangat kesal dengan kejadian ini, "katanya.
Baca: Jenderal Militer Cina Bunuh Diri Setelah Dituduh Suap
Li dilaporkan depresi setelah menjadi korban pelecehan seksual oleh guru sekolahnya pada September 2016. Dia mengklaim guru telah memaksanya untuk mencium dan mencoba menanggalkan pakaiannya.
Dia dan ayahnya dilaporkan berulang kali mencoba mengajukan tuntutan terhadap guru, tetapi jaksa menolaknya karena menganggap tindakan itu hanyalah kesalahan kecil yang tidak cukup untuk diklasifikasikan sebagai kejahatan.
Laporannya kepada jaksa lain juga ditolak, tetapi guru itu hanya ditahan selama 10 hari dan diizinkan untuk kembali mengajar.
Baca: Terdakwa Pemerkosa Anak Tewas Bunuh Diri di Gedung Pengadilan
Ri telah tiga kali mencoba bunuh diri, termasuk satu upaya untuk melompat dari sebuah gedung di bekas sekolahnya. Bunuh diri Li telah memicu protes pengabaian pihak berwenang dalam serangkaian kasus pelecehan seksual di Cina.
"Dia berjuang selama dua tahun. Hanya ayahnya yang mempercayainya, tidak ada yang peduli tentang hal itu termasuk guru sekolah, pengadilan atau jaksa. Bahkan ketika dia mencoba bunuh diri, hanya petugas pemadam yang mencoba menyelamatkannya," ujar netizen di Weibo mengenai gadis yang bunuh diri di Cina tersebut.
CAIXIN GLOBAL|TIMES OF INDIA