TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal militer senior Cina berusia 66 tahun bunuh diri setelah aparat pemberantasan korupsi menuduhnya melakukan suap dan memiliki aset yang sumbernya tidak diketahui. Selain itu ia dijerat pelanggaran disiplin.
Menurut seorang anggota Komisi Militer Pusat kepada Xinhua, Zhang Yang ditemukan tewas di rumahnya di Beijing pada tanggal 23 November 2017.
Baca: Pemerintah Cina Rilis Daftar 100 Buron Kasus Korupsi
Zhang adalah perwira terbaru yang diekspos oleh kampanye anti-korupsi oleh Presiden Xi Jinping. Sekitar 1,5 juta perwira Partai Komunis dari berbagai tingkatan termasuk perwira militer senior dijerat kasus korupsi sejak 2012.
Zhang, yang juga sebagai Direktur Departemen Politik Sektor Publik, telah diselidiki bersama 2 perwira militer senior, Guo Boxiong dan Xu Caihou, yang juga telah dipecat dari Partai Komunis.
Baca: Terlibat Korupsi, 300 Ribu Pejabat di Cina Dihukum
Guo dijatuhi hukuman seumur hidup tahun lalu setelah pengadilan militer memvonisnya bersalah karena menerima suap sebagai imbalan atas pemberian promosi dan mutasi.
Adapun Xu meninggal pada tahun 2015 karena kanker kandung kemih saat menunggu sidang korupsi.
Zhang, yang pernah menjadi Direktur Departemen politik Tentara Pembebasan Rakyat, menghilang dari pandangan publik lebih dari 2 bulan yang lalu.
Baca: Terlibat Korupsi, Cina Copot Anggota Politbiro
Laporan New York Times pada 28 November 2017 mengatakan, pada saat kematiannya, Zhang diselidiki untuk hubungan dengan Guo Boxiong dan Xu Caihou.
Presiden Xi telah menggunakan kampanye anti-korupsi untuk menyingkirkan puluhan jenderal dan memperketat pengawasannya atas militer, salah satu institusi Cina yang paling kuat.