Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Denmark Mengesahkan Larangan Mengenakan Burqa dan Niqab

image-gnews
Burqa (bbc.co.uk)
Burqa (bbc.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDenmark mengikuti jejak beberapa negara Eropa lainnya untuk melarang pakaian yang menutupi wajah, termasuk cadar Islam seperti niqab atau burqa. Keputusan ini disahkan dalam voting di parlemen pada Kamis 31 Mei 2018.

Dilaporkan dari Associated Press, pemungutan suara menghasilkan 75-30 suara dengan 74 absen, yang menghasilkan keputusan parlemen Denmark utnuk menyetujui undang-undang yang diusulkan oleh koalisi sentris dan sayap kanan. Pemerintah mengatakan bahwa larangan ini tidak ditujukan untuk agama apa pun dan tidak melarang jilbab, sorban atau topi tradisional Yahudi.

Baca: Rachid Nekkaz Bayar Denda Ribuan Wanita Berburqa di Eropa

Namun, undang-undang ini dikenal sebagai larangan burqa dan sebagian besar menganggap burqa sebagai pakaian yang dikenakan oleh sejumlah wanita Muslim konservatif. Meskipun hanya sedikit wanita Muslim di Denmark yang mengenakan kerudung dengan menutup wajah.

Menteri Kehakiman Denmark, Soeren Pape Poulsen, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan menggunakan "akal sehat" mereka ketika mereka melihat orang-orang melanggar hukum yang mulai berlaku pada 1 Agustus.

Namun undang-undang ini mengizinkan orang untuk menutupi wajah mereka dalam situasi tertentu seperti cuaca dingin atau mematuhi persyaratan hukum lain, seperti menggunakan helm sepeda motor di bawah peraturan lalu lintas Denmark.

Baca: Denmark Kecam Puasa Ramadan, Membahayakan Masyarakat

Pelaanggar pertama berisiko didenda US$ 156 atau Rp 2 juta. Sementara pelanggaran kedua dan seterusnya bisa dikenakan denda hingga US$ 1.600 atau Rp 22 juta atau hukuman penjara hingga enam bulan.

Siapa pun yang memaksa seseorang untuk mengenakan pakaian menutupi wajah dengan menggunakan kekerasan atau ancaman dapat didenda atau menghadapi hukuman penjara hingga dua tahun. Peraturan ini membuat Denmark mengikuti jejak negara lain yang memiliki larangan mengenakan burqa dan niqab, seperti Austria, Prancis, dan Belgia yang memiliki hukum serupa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

21 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

40 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

48 hari lalu

Helsinki, Finlandia (Pixabay)
Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia


Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

5 Maret 2024

Orang-orang memancing di kota Akaslompolo, di kotamadya Kolari, Finlandia 4 Januari 2024. Finlandia dilanda cuaca terburuk dengan suhu anjlok hingga minus 32 derajat C yang terpantau di daerah utara, Lapland. Lehtikuva/Irene Stachon via REUTERS
Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.


Denmark Tak Akan Tarik Bantuan Pendanaan ke UNRWA

13 Februari 2024

Para siswa SD UNRWA menggunakan laptop XO di kamp pengungsian Rafah, Jalur Gaza selatan (30/4). AP/Eyad Baba
Denmark Tak Akan Tarik Bantuan Pendanaan ke UNRWA

Denmark yakin posisi UNRWA penting untuk membantu warga Gaza yang membutuhkan sehingga tak akan menarik pendanaan ke lembaga itu


Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

14 Januari 2024

Raja Frederik dan Ratu Mary Denmark yang baru diproklamasikan, muncul di balkon Istana Christiansborg bersama Pangeran Christian, setelah mantan Ratu Margrethe yang memerintah selama 52 tahun turun takhta, di Kopenhagen, Denmark, 14 Januari 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

Raja Denmark Frederik X naik takhta pada Minggu, menggantikan ibunya, Ratu Margrethe II, yang secara resmi turun tahta setelah 52 tahun menjabat.


Denmark Sambut Raja Baru Setelah Mundurnya Ratu Margrethe II

14 Januari 2024

Ratu Margrethe II memberikan pidato Tahun Baru dan mengumumkan pengunduran dirinya dari Istana Christian IX, Kastil Amalienborg, di Kopenhagen, Minggu 31 Desember 2023. Keld Navntoft/Ritzau Scanpix/via REUTERS
Denmark Sambut Raja Baru Setelah Mundurnya Ratu Margrethe II

Ratu Margrethe II, ratu terlama di Denmark, akan menyerahkan takhta kepada putra sulungnya Frederik pada Minggu 14 Januari 2024.


Denmark Dukung Serangan terhadap Houthi di Yaman

12 Januari 2024

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen. REUTERS
Denmark Dukung Serangan terhadap Houthi di Yaman

Denmark menyatakan dukungan sepenuhnya untuk serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Houthi di Yaman.


Politikus Anti-Islam Belanda Geert Wilders Batalkan RUU Pelarangan Masjid dan Al Quran

9 Januari 2024

Komentar Geert Wilders terkadang menimbulkan protes dengan kekerasan di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar, termasuk Pakistan, Indonesia dan Mesir. Di Pakistan, seorang pemimpin agama mengeluarkan fatwa yang menentangnya. REUTERS
Politikus Anti-Islam Belanda Geert Wilders Batalkan RUU Pelarangan Masjid dan Al Quran

Pemenang pemilu Belanda, Geert Wilders, mengumumkan menarik rancangan undang-undang pada 2018 yang menyerukan pelarangan masjid dan Al Quran.