Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Melarang Impor Barang Israel Menyusul Aksi di Gaza

image-gnews
Para pengunjuk rasa, beberapa memegang bendera Palestina, melantunkan slogan selama demonstrasi di dekat konsulat Israel di Istanbul, Turki, 15 Mei 2018. Plakat yang tersisa berbunyi dalam bahasa Turki:
Para pengunjuk rasa, beberapa memegang bendera Palestina, melantunkan slogan selama demonstrasi di dekat konsulat Israel di Istanbul, Turki, 15 Mei 2018. Plakat yang tersisa berbunyi dalam bahasa Turki: "Bahkan jika dunia bisu, kita tidak akan diam", dan 'Kami di sini untuk melindungi tanggung jawab kami.' (AP Photo/Emrah Gurel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengisyaratkan akan mengeluarkan pelarangan impor barang dari Israel terkait dengan pembunuhan demonstran Palestina oleh pasukan Israel di perbatasan Gaza, pekan lalu.

Erdogan, yang saat ini sibuk kampanye untuk pemilihan umum pada Juni 2018, pekan lalu menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara Islam mengutuk kekerasan di Gaza dan pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.

Baca: Turki Hentikan Perjanjian Militer dengan Israel

Para pengunjuk rasa, memegang spanduk selama demonstrasi di dekat konsulat Israel di Istanbul, Turki, 15 Mei 2018. Plakat dibiarkan berbunyi dalam bahasa Turki: "Bahkan jika dunia bisu, kita tidak akan diam." (AP Photo/Emrah Gurel)

Berbicara kepada wartawan usai kembali dari Bosnia pada Ahad, 20 Mei 2018, Erdogan mengatakan, sebanyak 57 anggota Organisasi Kerja Sama Islam, OKI, merekomendasikan memboikot pembelian barang-barang Israel.

"Hasil rekomendasi pertemuan tersebut menyatakan, seluruh negara Islam melarang masuk barang dari Israel, terutama barang yang diproduksi di daerah pendudukan Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan," kata Erdogan sebagaimana dikutip Middle East Monitor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turki dan Israel saling usir diplomat menyusul aksi kekerasan di Jalur Gaza pada 14 mei 2018 yang menewaskan sedikitnya 60 orang.Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan selama mengikuti aksi protes di Istanbul, Turki, 15 Mei 2018. Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Istanbul untuk memprotes keputusan AS yang merelokasi kedutaannya ke Yerusalem dan mengecam atas tewasnya 58 warga Palestina oleh pasukan Israel di perbatasan Gaza. (AP Photo/Emrah Gurel)

Menurut data lembaga keuangan internasional, IMF, Israel adalah pasar terbesar ke-10 bagi barang-barang ekspor Turki pada 2017 senilai US$ 3,4 miliar atau setara dengan Rp 48 triliun (kurs Rp 14.191/dolar).

Angka perdagangan itu menunjukkan surplus bagi Turki. Sementara impor dari Israel berupa plastik dan minyak mineral. Erdogan mengatakan, Turki akan mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Israel.

Baca: Protes Anggur Israel di Palestina, Warga Kanada Ajukan Gugatan

"Kami akan meninjau kembali hubungan dengan Israel, terutama masalah ekonomi dan perdagangan. Kami saat ini siap-siap menggelar pemilihan umum. Usai pemilu kami akan mengambil langkah untuk masalah ini dengan Israel," kata pemimpin Turki ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

9 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

10 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

23 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.