Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darah Unik Kakek Ini Selamatkan 2,4 Juta Bayi di Australia

Reporter

image-gnews
James Harrison, kakek usia 81 tahun,  setiap minggu mendonorkan darahnya yang unik karena mengandung antibodi selama 60 tahun dan telah  menyelamatkan 2,4 juta bayi di Australia [CNN]
James Harrison, kakek usia 81 tahun, setiap minggu mendonorkan darahnya yang unik karena mengandung antibodi selama 60 tahun dan telah menyelamatkan 2,4 juta bayi di Australia [CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -James Harrison, kakek berusia 81 tahun, setiap minggu mendonorkan darahnya selama 60 tahun dan hasilnya, lebih dari 2,4 juta bayi di Australia berhasil diselamatkan nyawanya. Namun, Jumat ini ia harus pensiun sebagai pendonor darah. 

Harrison bukan pendonor darah biasa. Darahnya  unik karena dapat menyelamatkan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang memiliki masalah dengan rhesusnya.

Baca: Kakek Ini Mendonorkan 100 Galon Darah

Menurut Pelayanan Darah Palang Merah Australia, darah Harrison unik karena memiliki antibodi yang dapat digunakan untuk menghasilkan ANTI-D yang sangat berguna bagi wanita hamil dengan memiliki rhesus negatif (RhD Negatif) di dalam darahnya. Sehingga bayi yang memiliki rhesus positif yang diturunkan dari garis ayah akan terancam nyawanya.

Sehingga untuk menyelamatkan janin dari ibu yang sensitif rhesus positif (RhD Positif), dibutuhkan antibodi yang mampu melindungi bayi dari serangan antibodi yang dihasilkan dari darah sang ibu dengan RhD negatif, atau janin mengalami kerusakan otak. Yang paling fatal, janin tewas. 

Harrison telah menjadi penyelamat bagi jutaan janin karena antibodi di dalam darahnya yang dialirkan ke ibu hamil telah melindungi janin dari kematian atau cacat.

"Setiap kantong darah berharga, namun darah James khususnya luar biasa. Darahnya telah menjadi obat penyelamat nyawa, diberikan kepada ibu yang darahnya beresiko menyerang janin mereka. Setiap Anti-D yang telah dibuat di Australia berasal dari darah James," kata Jemma Falkenmire, dari Pelayanan Darah Palang Merah Australia seperti dikutip dari CNN, 12 Mei 2018.

Baca: Saat Lahir Bocah Ini Tak Memiliki Darah

Baik Harrison maupun dokter tidak mengetahui bagaimana sampai darah Harrison memiliki antibodi yang langka ditemukan di Australia. Sebagai catatan, menurut Falkenmire, Australia merupakan salah satu dari sedikit negara yang pertama kali menemukan darah  mengandung antibodi seperti yang dimiliki Harrison. Ini dianggap sebagai revolusi dalam dunia kesehatan.

Harrison sendiri tidak mengetahui sejarah antibodi di dalam tubuhnya dengan pasti. Menurut Pelayanan Darah Palang Merah Australia, Harrison pada usia 14 tahun menjalani bedah jantung. Nyawanya diselamatkan oleh darah yang didonasikan ke tubuhnya saat operasi bedah jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sembuh, Harrison bernazar akan menjadi pendonor darah.

Beberapa tahun kemudian, sejumlah dokter menemukan darah Harrison mengandung antibodi yang dapat digunakan untuk menghasilkan vaksin Anti-D.

Sejak itu ia menjadi pendonor plasma darah untuk menolong sebanyak mungkin manusia yang membutuhkan. Bahkan ia mendonasikan vaksin Anti-D kepada anak perempuannya.

Baca: Teror Las Vegas, Relawan Berbagai Negara Antri Donorkan Darah

"Hasilnya, cucu kedua saya lahir sehat. Dan hal ini membuat anda merasa diri anda baik karena menyelamatkan orang, dan anda menyelamatkan lebih banyak orang lagi dan itu hebat," kata Harrison.

Harrison menjadi satu di antara tak lebih dari 50 warga Australia yang diketahui darahnya mengandung antibodi.

Atas kemurahan hatinya, Harrison telah meraih sejumlah penghargaan.  Satu penghargaan yang paling bergengsi di Australia dihadiahkan kepadanya, Medal of the Order of Australia.

Berita sedihnya, Harrison terpaksa pensiun sebagai pendonor antibodi untuk selamanya. Sesuai peraturan di Australia, batas setiap orang mendonorkan darahnya adalah saat orang tersebut berusia 81 tahun.

Falkenmire berharap menemukan orang-orang yang mau berbagi mendonorkan darahnya yang mengandung antibodi seperti yang dilakukan Harrison. "Kami hanya dapat berharap di sana akan ada orang yang cukup bermurah hati dan melakukan seperti yang dia lakukan, tanpa pamrih," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.