Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Razia FBI, Trump Jaga Jarak dengan Pengacaranya?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Aktris film dewasa Stormy Daniels didampingi pengacaranya, Michael Avenatti saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer
Aktris film dewasa Stormy Daniels didampingi pengacaranya, Michael Avenatti saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mulai menjaga jarak dengan pengacaranya, Michael Cohen, dalam wawancara dengan media Fox News pada Kamis, 26 April 2018 waktu setempat.

Trump bersikap seperti itu beberapa jam sebelum penunjukan bekas hakim Barbara Jones oleh hakim Pengadilan Distrik AS, Kimba Wood, untuk mengkaji dokumen Cohen yang disita Biro Penyelidik Federal (FBI) awal bulan ini.

Baca: Siapa Michael Cohen, Pengacara Trump, yang Digeledah FBI?

Saat FBI menggeledah kantor dan kamar hotel tempat Cohen menginap, Trump sempat marah dan menyebut tindakan itu sangat memalukan dan sebuah pengejaran penyihir (witch hunt).

Michael Cohen, pengacara Presiden Donald Trump. REUTERS

Namun, dalam wawancara dengan Fox News, Trump bersikap berbeda. “Investigasi itu tidak ada kaitannya dengan saya. Mereka sedang menyelidiki sesuatu terkait dengan bisnisnya (Cohen). Saya tidak terkait dengan bisnisnya,” kata Trump seperti dilansir Reuters, Kamis, 26 April 2018.

Baca: Stormy Daniels Gugat Pengacara Trump, Sebut Uang Rp 1,8 Miliar

Trump juga mengakui untuk pertama kalinya jika Cohen bekerja untuknya terkait urusannya dengan bekas bintang porno Stormy Daniels. “Dia mewakili saya terkait urusan gila Stormy Daniels ini,” kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada media, Daniels mengaku pernah melakukan hubungan intim dengan Trump pada 2006. Dia juga dibayar oleh Trump lewat pengacaranya, Michael Cohen, agar tidak mengungkap kasus ini ke publik menjelang pencoblosan suara pada pemilu AS 2016.

Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya terkait seruannya untuk menyerang Suriah di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. REUTERS/Yuri Gripas

Hakim Barbara Jones bakal memeriksa semua dokumen milik pengacara Michael Cohen untuk menentukan dokumen mana yang terkait dengan hubungan istimewa antara pengacara dan klien. Pengacara yang mewakili Cohen dan Trump boleh memberikan pendapatnya jika merasa keberatan dengan keputusan Jones.

Para pihak terkait akan melaporkan soal dokumen ini ke pengadilan pada 24 Mei 2018. Jones pernah menangani urusan serupa pada 2016 terkait kasus dugaan korupsi pada sebuah serikat buruh.

Sebelum kasus ini melibatkan FBI, Cohen mengakui jika dia pernah membayar Daniels sebanyak US$130 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar. Namun, dia mengaku itu adalah uangnya dan bukan uang Trump. Daniels telah menuntut ke pengadilan untuk mengakhiri kesepakatan rahasia soal hubungannya dengan Trump.

Sedangkan jaksa penuntut meyakini tidak banyak dokumen yang menyangkut hubungan istimewa klien yaitu Trump dan pengacara dalam konteks dokumen milik Cohen yang telah disita. Jaksa sedang menyelidiki dugaan berbagai praktek penipuan perbankan dan pajak yang mungkin dilakukan Cohen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

17 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

13 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

14 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

27 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.