TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berpuluh tahun menunggu, bioskop Arab Saudi pertama bersiap ‘membuka pintu’ pada Rabu, 18 April 2018. Bioskop pertama ini berlokasi di King Abdullah Financial Center ibukota Riyadh, dengan tiket dijual seharga 50 riyal. Masyarakat di kota itu, tampak sudah tak sabar dengan beroperasinya bioskop pertama itu.
Dikutip dari situs al-Arabiya pada Selasa, 17 April 2018, film Black Panther akan menjadi film pertama yang diputar dalam pembukaan hari pertama bioskop. Film ini akan ditayangkan di theater yang bisa mengakomodasi 620 penonton. Operator bioskop dari Amerika Serikat, AMC telah dijadualkan menggelar even khusus untuk pembukaan bioskop yang bakal tercatat dalam sejarah Arab Saudi.
Baca:Arab Saudi, Bioskop Pertama Dibuka 18 April
Sejumlah anak-anak dan orang tua berada dalam ruangan saat akan menyaksikan film kartun di bioskop pertama Arab Saudi di Jeddah, 23 Januari 2018. Pemerintah mensponsori sebuah aula sebuah balai kota di tepi Laut Merah di Jeddah , Arab Saudi sebagai bioskop sementara. REUTERS/Reem Baeshen
Baca: Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Cabut Pelarangan Film Bioskop
Menjelang pembukaan, Arab Saudi membuat akun twitter yang dinamai alcinema_sa. Akun tersebut memiliki 42.000 pengikut dalam tempo tiga jam setelah dibuat. Cuitan pertama yang ditulis akun resmi itu adalah ‘kami kembali’ dengan emoji popcorn.
Kementerian Budaya dan Informasi Arab Saudi memperkirakan kontribusi industri bisokop terhadap GDB Arab Saudi akan lebih dari US$.24 miliar. Hal itu berkaca pada keputusan Kerajaan Arab Saudi yang akan membuka 40 bisokop di 15 kota di Arab Saudi dalam tempo 5 tahun ke depan. Sampai 2030, diperkirakan ada 100 bioskop dibuka di 25 kota penjuru Arab Saudi.
Bangkitnya industri bioskop Arab Saudi akan menciptakan lebih dari 30.000 lapangan kerja penuh waktu dan 130.000 lowongan kerja paruh waktu pada 2030.