Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Inggris May Sebut Rusia Terlibat Insiden Racun Eks Intel

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM baru Inggris, Theresa May menyampaikan sambutannya pada sejumlah media saat tiba di 10 Downing Street, London, 13 Juli 2016. REUTERS/Peter Nicholls
PM baru Inggris, Theresa May menyampaikan sambutannya pada sejumlah media saat tiba di 10 Downing Street, London, 13 Juli 2016. REUTERS/Peter Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan Rusia kemungkinan besar bertanggung jawab atas serangan racun yang menyebabkan mantan agen ganda Rusia dan putrinya koma di bangku taman di sebuah mal di Inggris pada pekan lalu.

Saat berbicara di parlemen Inggris, House of Commons, May mengatakan tidak mengumumkan tindakan pembalasan dengan mengatakan dia akan memberi Rusia kesempatan untuk menanggapi temuan pemerintahnya ini.

Dia juga akan kembali ke Parlemen pada Rabu dengan rencana untuk tindakan spesifik. Seperti dilansir Reuters, May menegaskan Rusia terlibat langsung dalam serangan melawan Inggris atau kehilangan kendali atas racun saraf yang dikembangkannya.

Baca: Dituduh Terlibat Pembunuhan Eks Intel, Rusia Bilang Ini

 

"Berdasarkan identifikasi positif racun kimia oleh para ahli terkemuka dunia di Porton Down, diketahui bahwa jenis tersebut pernah dikembangkan Rusia sebelumnya dan masih dapat melakukannya. Dan, dengan adanya catatan bahwa Rusia kerap melakukan pembunuhan dengan dukungan negara serta penilaian kami bahwa Rusia memandang beberapa pembelot sebagai target yang sah untuk pembunuhan, maka pemerintah menyimpulkan sangat mungkin Rusia bertanggung jawab atas tindakan terhadap Sergei dan Yulia Skripal," kata May, Senin, 12 Maret 2018.

Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]

Baca: Intelijen, Diplomat, Pengusaha Rusia Tewas Misterius di Inggris

Namun dalam sambutannya itu, May menggambarkan serangan sembrono dan brutal itu, tidak hanya membahayakan nyawa dua korban utamanya, Sergei Skripal, 66, dan putrinya, Yulia, 33, yang saat ini kondisi keduanya masih kritis, melainkan juga membahayaan sejumlah orang lainnya, termasuk petugas polisi yang masih dirawat di rumah sakit.

"Inggris tidak akan mentolerir upaya brutal untuk membunuh warga sipil tak berdosa di tanah kami," kata May.

Segera setelah pidato May itu, pemerintah Rusia menanggapi dengan mengatakan hal itu sebagai tontonan yang dirancang untuk menyesatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah pertunjukan sirkus di parlemen Inggris," kata kantor berita Tass mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusi,  Maria Zakharova.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, juga mendukung kesimpulan pemerintah Inggris, dengan mengatakan racun itu jelas berasal dari Rusia.

Presiden Vladimir Putin tandatangan pembelian 10 pesawat pengebom strategi TU-160M

Ilmuwan Inggris menyimpulkan zat kimia yang digunakan untuk meracun mantan intelijen Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia, dibuat di Rusia.

Sejumlah ujicoba telah dilakukan para ahli dari Laboratorium Kimia Porton , Kementerian Pertahanan Inggris, pada Minggu kemarin. Peneliti menemukan tanpa keraguan racun itu digunakan dalam upaya pembunuhan pada 4 Maret lalu terhadap Skripal dan putrinya.

Beberapa sumber di pemerintah Inggris mengatakan kepolisian dan pejabat bidang keamanan telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk mengkaitkan pemerintah Rusia dalam serangan pada Skripal ini. Racun yang digunakan untuk menyerang Skripal adalah Novichok, racun saraf yang dikembangkan Rusia pada tahun 1987 di State Union Scientific Research Institute untuk Kimia Organik dan Teknologi.

Skripal pingsan di sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury hampir sepekan lalu setelah terpapar racun yang merusak saraf. Dia dan putrinya segera dilarikan ke rumah sakit.

Skripal dijatuhi hukuman karena telah menyerahkan rahasia-rahasia Rusia ke intelejen Inggris selama rentang waktu 1995 dan 2004. Namun dia mendapatkan pengampunan dan diasingkan ke Inggris dalam sebuah pertukaran mata-mata pada 2010. Putrinya tinggal di Rusia tapi sering menghabiskan waktu lama di Inggris. Keduanya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit Salisbury.

Pengumpulan bukti-bukti ilmiah mengenai serangan ini bisa menjadi langkah awal bagi pemerintah Inggris untuk secara resmi menuding Rusia mencoba membunuh Skripal di teritorial Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

40 menit lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

13 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.