Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Melarang Warga Mosul ke Bagdad, Mereka Diperlakukan Buruk

image-gnews
Warga Mosul meninggalkan rumahnya setelah daerahnya diserang ISIS. [Yunus Kele/Anadolu Agency]
Warga Mosul meninggalkan rumahnya setelah daerahnya diserang ISIS. [Yunus Kele/Anadolu Agency]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Irak melarang warga yang tinggal di Mosul memasuki Ibu Kota Bagdad. Menurut laporan situs berita Al-Quds Al-Arab mereka diperlakukan buruk saat berada di pos penjagaan.

Salah seorang warga Mosul, Umm Rasha, mengatakan, petugas keamanan menghentikan langkahnya ketika berada di pos penjagaan di pintu masuk Kota Bagdad. Penghentian itu untuk melakukan tes medis dengan dalih dia tidak memiliki catatan medis.

Baca: ISIS Membunuh 17 Tentara Irak di Mosul

"Dia dipaksa menghabiskan waktu semalam di alam terbuka dan kembali ke Mosul esoknya. Rasha tak mungkin bisa mendapatkan catatan kesehatan di kotanya," Middle East Monitor melaporkan, Kamis, 2 Maret 2018.

Warga Mosul lainnya, Haj Abu Yasir, mengatakan, dia bersama teman-temannya merasa seperti hidup di rumah tahanan besar atau di bawah tahanan rumah akibat penerapan aturan ketat terhadap mereka dan mengalami kesulitan ketika ingin melakukan perjalanan.

Dia menerangkan, meskipun pemerintah federal telah menguasai Mosul sejak enam bulan lalu, pasukan keamanan memperlakukan warga Mosul seperti warga kelas dua di tengah tudingan bahwa mereka berkolaborasi dengan teroris.Ratusan warga Irak mengantri saat akan dibagikan obat-obatan saat pertempuran pengambilalihan Mosul di Mamun, 15 April 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Picture of the Year pada World Press photo. Ivor Prickett, for The New York Times/World Press Photo handout via REUTERS

Abu Yasir meminta pejabat kota tersebut segera mendesak pemerintah Irak mengakhiri penderitaan mereka dan mencabut pelarangan yang dikenakan kepada mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang petugas keamanan bungkam ketika ditanya alasan pencegahan warga Mosul ke Bagdad. "Dia mengatakan kepada saya alasan penghentian itu karena saya berasal dari Mosul," jelas Abdul Hakim yang dihentikan ketika mencoba ke ibu kota untuk mengisi dokumen pensiun.

"Ketika saya tiba di salah satu pos penjagaan, saya mendapatkan kabar bahwa saya tidak bisa masuk sebab saya dari Mosul dan Anda adalah teroris," ucapnya.Seorang pria berjalan di antara toko-toko yang hancur di Kota Tua Mosul, Irak, 14 November 2017. Kerusakan akibat pendudukan ISIS setara dengan beberapa pertempuran terburuk di dunia dalam Perang Dunia II. AP

Pejabat di kantor Kementerian Dalam Negeri Irak, Alaa Mohammed, membenarkan bahwa warga dari Mosul ditolak masuk ke Bagdad demi alasan keamanan. "Banyak teroris menggunakan kartu identitas palsu guna menyembunyikan diri setelah Mosul dibebaskan dari kungkungan ISIS," ujarnya.

Baca: ISIS Terusir dari Mosul, Militer Amerika Bertahan di Irak

Namun demikian, ujarnya, bagi mereka yang membutuhkan catatan medis dan urusan pensiun diperbolehkan masuk ke Bagdad.

Mohammed menjelaskan, masalah keamanan sangat mempengaruhi orang-orang Irak akhir-akhir ini. Pos penjagaan dikendalikan oleh gabungan dari pasukan keamanan dalam negeri, pertahanan dan badan keamanan nasional serta pasukan mobilisasi. "Memasuki ibu kota perlu persetujuan semua pihak, jika ada salah satu yang menolak maka warga tidak bisa masuk."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

7 jam lalu

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menghadiri upacara penyambutan di Bandara Internasional Baghdad, di Bagdad, Irak, 11 September 2024. Murtadha Al-Sudani/Pool via REUTERS
Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memilih negara tetangganya, Irak, sebagai tujuan dalam lawatan luar negeri pertamanya.


Dunia Muslim Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan 100 Jamaah Subuh di Sekolah Gaza

31 hari lalu

Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
Dunia Muslim Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan 100 Jamaah Subuh di Sekolah Gaza

100 orang tewas ketika tentara Israel mengebom sekolah tempat pengungsi Palestina melaksanakan salat subuh, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza


Dua Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak, Lima Tentara Terluka

35 hari lalu

Dalam sebuah video di media sosial, Taliban diperkirakan telah menguasai beberapa helikopter yang tertinggal di pangkalan militer Afghanistan. Karena kekurangan tenaga yang bisa menerbangkan, Taliban meminta para pilot Afghanistan untuk kembali ke negaranya. REUTERS/Omar Shobani
Dua Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak, Lima Tentara Terluka

Lima tentara Amerika Serikat terluka saat roket menghantam pangkalan militer di Irak.


Iran Kumpulkan Poros Perlawanan, Rancang Pembalasan terhadap Israel

40 hari lalu

Warga Iran menghadiri prosesi pemakaman ketua Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Kumpulkan Poros Perlawanan, Rancang Pembalasan terhadap Israel

Para pejabat tinggi Iran akan bertemu dengan perwakilan sekutu regional Iran dari Lebanon, Irak dan Yaman untuk membalas Israel


Irak Hukum Mati Istri Eks Pemimpin ISIS Al Baghdadi

10 Juli 2024

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Irak Hukum Mati Istri Eks Pemimpin ISIS Al Baghdadi

Istri bekas pemimpin ISIS di Irak dihukum mati karena mengurung wanita Yazidi di rumahnya.


Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

5 Juli 2024

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya


Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

30 Juni 2024

Warga sipil melarikan diri melewati masjid al-Nuri yang rusak berat saat pasukan Irak meneruskan gempurannya terhadap ISIS di kota tua Mosul, Irak, 4 Juli 2017. Berikut sejumlah kejadian tragedi dan teror di dunia sepanjang 2017.  AP/Felipe Dana
Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

Aparat Irak meminta UNESCO menghentikan semua operasi rekonstruksi di Masjid al-Nuri dan mengevakuasi seluruh kompleks sampai bom tersebut dievakuasi


Shin Tae-yong Akui Kartu Merah Jordi Amat pada Laga Timnas Indonesia vs Irak Buat Timnnya Kesulitan

7 Juni 2024

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024. TEMPO/Randy
Shin Tae-yong Akui Kartu Merah Jordi Amat pada Laga Timnas Indonesia vs Irak Buat Timnnya Kesulitan

Meski banyak membuat kesalahan, Shin Tae-yong menilai Jordi Amat teteap salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia.


Pelatih Irak Jesus Casas Masih Yakin Timnas Indonesia Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

6 Juni 2024

Pelatih Tim Nasional Irak Jesus Casas dalam sesi jumpa pers jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Randy
Pelatih Irak Jesus Casas Masih Yakin Timnas Indonesia Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Irak, Jesus Casas, masih yakin Timnas Indonesia mampu lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia ingin menang lawan Vietnam.


Shin Tae-yong Berusaha Jaga Jarak dengan Ernando Ari Sutaryadi Usai Blunder Lawan Irak

6 Juni 2024

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Randy
Shin Tae-yong Berusaha Jaga Jarak dengan Ernando Ari Sutaryadi Usai Blunder Lawan Irak

Shin Tae-yong akan menjaga jarak dengan Ernando Ari agar sang pemain bisa memulihkan diri usai blunder di laga Timnas Indonesia vs Irak.