TEMPO.CO, Tel Aviv - Polisi Israel menangkap dua orang kepercayaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sejumlah pejabat perusahaan telekomunikasi raksasa Israel, Bezeq, pada Ahad, 18 Februari 2018.
Ini merupakan bagian dari investigasi Kasus 4000, yang melibatkan hubungan petinggi perusahaan telekomunikasi itu dengan Netanyahu. Media Israel, Haaretz, melansir polisi bakal menanyai Netanyahu tentang kasus ini.
PM Israel Netanyahu, Sara (istri), dan pengusaha Shaul Elovitch, pemilik saham mayoritas perusahaan telekomunikasi Bezeq. Haaretz. Eyal Toueg, Mark Israel Salem
Baca: PM Polandia Sebut Yahudi juga Pelaku Holocaust, Netanyahu Kecam
"Bukti baru menunjukkan aktivitas kriminal dalam kasus ini lebih luas dibanding dugaan sebelumnya," demikian dilansir media Haaretz pada 18 Februari 2018.
Baca: Terkait Suap, PM Israel Netanyahu Diperiksa Jaksa
Polisi Israel juga menyatakan penanganan kasus ini melibatkan tim gabungan antara unit polisi, Lahav 433, dan Otoritas Keamanan Israel. Polisi mengatakan tiga anak buah Netanyahu bertindak memberikan keuntungan kepada pengusaha Shaul Elovitch, yang merupakan pemegang saham mayoritas Bezeq.
Polisi perbatasan Israel berjaga-jaga di dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Pemasangan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid memicu bentrok antara warga Palestina dan polisi Israel. REUTERS/Ammar Awad
Harga saham Bezeq turun 1,15 persen pada Ahad di Bursa Efek Tel Aviv. Kasus 4000 merupakan kasus yang mengungkapkan dugaan hubungan antara Netanyahu dan Elovitch, yang diketahui bahwa perusahaannya, Bezeq, memiliki perusahaan berita Walla.
Ini merupakan kasus kedua yang melibatkan tudingan Netanyahu berupaya mendapatkan liputan positif mengenai kebijakannya dengan memberikan keuntungan kepada seorang pengusaha media. Kasus sebelumnya terkait dengan dugaan kolusi antara Netanyahu dan Arnon Mozes, yang merupakan pengusaha penerbit media populer, Yediot Aharonot.