Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Berkepanjangan, Apa Kata Perempuan Suriah Soal Jodoh?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pejuang wanita Pasukan Demokratik Suriah memberi isyarat tanda
Pejuang wanita Pasukan Demokratik Suriah memberi isyarat tanda "V" saat naik truk pick up di Raqqa, Suriah, 18 Oktober 2017. Bersama pasukan oposisi Suriah, mereka mengklaim kemenangan atas ISIS. REUTERS/Erik De Castro
Iklan

TEMPO.CO, Damaskus - Para wanita di Suriah telah mengeluhkan sulitnya untuk menemukan pasangan menyusul perang berkepanjangan di negara itu, yang menelan banyak korban jiwa terutama kalangan pemuda.

Setidaknya hal itu diceritakan seorang mahasiswi Suriah, Nour. Dengan wajah sedih, dia terlihat menatap jari-jarinya sambil sesekali mengamati teman-teman sekelasnya di sekitar Universitas Damaskus.

Baca: Turki Tangkap 150 Orang Pengkritik Operasi Militer di Suriah

 
 

Di tengah mahasiswa wanita ini, tidak ada seroang pria lajang yang terlihat layak baginya.

Warga membantu seorang pria yang terjebak di antara puing-puing bangunan setelah serangan udara menyerang daerah pinggiran yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus, Suriah, 5 Februari 2018. Warga di sejumlah wilayah Suriah telah melaporkan meningkatnya serangan-serangan udara. Syrian Civil Defense White Helmets via AP

Baca: Peluk Putin, Assad: Terimakasih Sudah Selamatkan Suriah

 
 

Pada usia 30 tahun, Nour mengatakan bahwa dia bertekad untuk menikah. Namun konflik Suriah yang berkepanjangan menyebabkan berkurangnya lelaki yang potensial menjadi jodohnya. Kebanyakan diantaranya telah mengungsi, bergabung dengan tentara atau meninggal dunia.

"Saya berharap cincin kawin akan menghiasi jari ini suatu hari nanti," kata Nour, yang meminta untuk ditulis menggunakan nama samaran.

"Tapi tidak ada lagi pria muda di sini, mereka semua pergi bertahun-tahun yang lalu. Saya memperhatikan penurunan (jumlah mahasiswa lelaki) dari tahun ke tahun."

Nour mengakui pilihannya terbatas karena hampir tidak ada pria yang cocok untuk dinikahi karena banyak yang sudah menikah atau sudah terlalu tua.

Di masyarakat Suriah yang konservatif secara luas, wanita pada umumnya diperkirakan akan menikah pada usia 20-an. Namun, kurangnya pemuda yang memenuhi syarat agaknya mengabaikan norma-norma itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angelina Jolie berpose dengan seorang bocah pengungsi saat berkunjung ke kamp pengungsi Al Zaatri, di kota Mafraq, Jordania, dekat perbatasan dengan Suriah, 28 Januari 2018. AP Photo

"Sekarang, karena krisis, seorang wanita bisa menikah pada usia 32 tahun tanpa orang mengatakan dia terlambat untuk menikah," kata Salam Qassem, seorang profesor psikologi di Damaskus.

Yusra, 31, mengatakan fakta bahwa dia belum menikah membuat orang tuanya resah bahwa dia akan ketinggalan 'kereta pernikahan'. Ia mengaku bahwa suatu ketika ibunya pernah memperingati bahwa tidak menginginkannya  menjadi perawan tua.

"Ibuku meminta agar aku terus memperhatikan sekeliling dengan hati-hati untuk menemukan jodoh," katanya, seperti dilansir Independent pada 19 Februari 2018.

Tapi sama seperti Nour, Yusra yang bekerja sebagai penerjemah pemerintah, mendapati dirinya dikelilingi oleh wanita atau oleh rekan pria yang dianggapnya terlalu tua untuk bisa menjadi pasangannya.

Selain itu, dia mengatakan perang telah "memperluas keretakan sektarian di masyarakat", membuat orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda cenderung tidak mau saling bergaul.

Perang juga menyebabkan inflasi yang melonjak, tingkat pengangguran yang meluas, dan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai lebih dari US$ 225 miliar, membuat Firas, yang berusia 37 tahun, menolak memikirkan pernikahan.

"Meningkatnya biaya hidup dan faktor keuangan lainnya membuat menikah seperti misi tidak mungkin," kata Firas, yang bekerja di bengkel mesin cuci di lingkungan Damaskus, Bab Touma.

Lebih dari 340.000 orang tewas dalam perang Suriah yang berkecamuk sejak 2011, dan jutaan lainnya telah pergi jauh dari rumah. Dari populasi pra-perang di negara itu yang berjumlah 23 juta, lebih dari lima juta orang telah meninggalkan negara tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

19 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

20 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

24 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam