Ups, Terima Angpao Imlek, 60 Polisi Thailand Diselidiki

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand mulai menyelidiki 60 polisi dari empat kantor polisi di Bangkok karena menerima angpao Imlek dari seorang warga, yang diduga sebagai pemilik tempat judi.

Panglima Divisi 7 Polisi Metropolitan, Boonyarit Rodma, memerintahkan penyelidikan ini dilakukan setelah sebuah video klip menunjukkan personil polisi menunggu dan antri untuk menerima paket merah khas Imlek itu.

Umat Buddha berdoa di depan polisi di luar kuil Wat Dhammakaya di provinsi Pathum Thani, Thailand, 16 Februari 2017. Di akhir tahun lalu, polisi juga pernah berupaya mengeledah kuil ini, namun gagal. AP/Sakchai Lalit

Baca: Aktivis Pro Demokrasi Thailand Vs Junta: Unjuk Rasa Dimulai

Menurut Channel News Asia pada 18 Februari 2018, klip video itu telah ditonton lebih dari 159.000 kali dan didistribusikan lebih dari 2.200 kali hanya dalam waktu 15 jam sejak mulai beredar di Facebook pada hari Jumat. Berita ini juga dilansir media Asia One.

Baca: Petisi Publik Thailand Desak Jenderal Prawit Mundur terkait Rolex

Boonyarit mengatakan semua polisi yang terlibat berasal dari kantor polisi Taling Chan, Thamma Sala, Bang Yikhan dan Bang Saothong. Ddia juga mengarahkan semua kepala distrik untuk diinterogasi setelah insiden yang memalukan itu.

"Keempat kantor polisi itu juga telah diperintahkan untuk mengirimkan laporan ke Biro Polisi Metropolitan dalam waktu seminggu," katanya.

Mereka akan ditanya tentang tempat itu dan nilai uang yang mereka terima. Setiap stasiun akan mengajukan laporan ke Divisi Kepolisian Metropolitan 7 dalam waktu seminggu.

Suasana kontes adu ayam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek atau tahun baru ayam di Bangkok, Thailand, 29 Januari 2017. REUTERS/Jorge Silva

Dia mengatakan niat pemberi dan nilai hadiah itu akan diperhitungkan sebelum tindakan disiplin diturunkan.

Insiden ini terjadi hanya seminggu setelah Wakil Kepala Polisi Thailand, Jenderal Chalermkiat Sriworakhan mengeluarkan instruksi kepada semua kepala polisi untuk memastikan bawahan mereka tidak menerima uang dari pengusaha Cina manapun. Dia memperingatkan tindakan disipliner akan diambil jika mereka tidak mematuhi perintah ini.