TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok militan Iran mengaku bertanggung jawab atas ledakan pipa minyak di selatan Provinsi Khuzestan, kawasan yang kerap menjadi ajang serangan sparatis Arab.
Dalam sebuah siaran rekaman video yang diunggah oleh Ansar al-Furqan disebutkan, kelompok mereka bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
Baca: Ekspor Minyak Iran Sentuh Level Tertinggi Sejak 1979
Ilustrasi pipa gas. Dok TEMPO
"Kami bertanggung jawab terhadap ledakan pipa minyak dekat Omidiyeh," bunyi pernyataan Ansar al-Furqan sebagaimana dikutip Al Araby, Selasa, 2 Januari 2018.
SITE, kelompok intelijen di Amerika Serikat, mengatakan melalui siaran video, Sabtu, 30 Desember 2017, "Operasi ini sengaja dilakukan untuk menghancurkan ekonomi rezim Iran."
SITE membenarkan bahwa serangan tersebut dilancarkan oleh Ansar al-Furqan. "Ini akan menjadi serangan pertama mereka di kawasan tenggara Iran yang kaya minyak."Ilustrasi pipa gas. TEMPO/Aris Novia Hidayat;
Baca: Empat Negara Andalkan Minyak Iran
Iran telah dihadapkan pada berbagai kerusuhan menjurus sparatisme dari kelompok Kurdi di kawasan sebelah barat, Baluch di sebelah timur, dan kelompok Arab di selatan sejak Revolusi Islam Iran 1979.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Iran mengenai serangan terhadap pipa minyak.