Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Gelontorkan Rp 1,5 Triliun Perangi Teroris di Afrika

Alissa Lual, ibu dari tiga anak meminum air di lokasi pembangunan jalan dekat kamp Pengungsi Internal di desa Barmayen, Sudan Selatan, 22 November 2017. Lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan desa mereka setelah terjadi bentrokan antara pemerintah dengan militan yang menderita kekurangan makanan dan air bersih. AFP PHOTO / Albert Gonzalez Farran
Alissa Lual, ibu dari tiga anak meminum air di lokasi pembangunan jalan dekat kamp Pengungsi Internal di desa Barmayen, Sudan Selatan, 22 November 2017. Lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan desa mereka setelah terjadi bentrokan antara pemerintah dengan militan yang menderita kekurangan makanan dan air bersih. AFP PHOTO / Albert Gonzalez Farran
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menggelontorkan 100 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun untuk membentuk pasukan bersama guna memerangi teroris di negara-negara Gurun Sahara, Afrika.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menyampaikan penggelontoran dana itu dalam pertemuan negara-negara G5 di Paris, pada Rabu, 13 Desember 2017, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Baca: Arab Saudi Umumkan Pecat Ribuan Imam Radikal dan Provokator

"Dukungan ini merupakan peran aktif Kerajaan memerangi terorisme dan ekstremisme," kata Jubeir.

Pertemuan negara-negara G5 dihadiri Burkina Faso, Mali, Mauritania, Niger, dan Chad, juga 20 pemimpin dari Eropa, Afrika, dan mitra kerja G5 dari sejumlah negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Idul Fitri, Raja Salman Sebut Terorisme Momok Zaman Ini

Pertemuan G5 diselenggarakan atas inisiatif Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan tujuan memperkokoh mobilisasi internasional serta membentuk pasukan bersama untuk memerangi terorisme di kawasan Sahel.

Negara-negara Afrika di kawasan Sahel, seperti yang disebut Arab Saudi, di antaranya Sudan dan Senegal. Penduduk negara-negara ini menderita akibat sejumlah serangan dari organisasi-organisasi teroris. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

14 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


Sebut Investor Arab Lirik IKN, Bahlil: Sektor Properti dan Infrastruktur Paling Diminati

19 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Sebut Investor Arab Lirik IKN, Bahlil: Sektor Properti dan Infrastruktur Paling Diminati

Bahlil Lahadalia mengaku sudah bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A Al Falih.


Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

1 hari lalu

Para jamaah haji menyanyikan lagu Indonesia Raya di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Timur, Sabtu 4 Juni 2022. Pelepasan keberangkatan jamaah haji kloter pertama pada hari ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief melepas keberangkatan jemaah haji secara simbolik sebanyak 389 jamaah. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

Perubahan cuaca ketika melaksanakan ibadah Haji memang tidak dapat diprediksi. Jemaah haji perlu memahami dan menyiapkan diri agar maksimal.


Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

2 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus.


Arab Saudi dan Amerika Serikat Minta Gencatan Senjata di Sudan Diperpanjang

2 hari lalu

Asap membubung di dekat masjid setelah pemboman udara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi dan Amerika Serikat Minta Gencatan Senjata di Sudan Diperpanjang

Angkatan Darat Sudan dan RSF sama-sama terbuka untuk kemungkinan perpanjangan gencatan senjata.


Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

2 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum.


Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

3 hari lalu

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia, Olivier Vandecasteele (42) yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk mata-mata, disambut oleh keluarganya di bandara militer Melsbroek Belgia setelah dibebaskan dalam pertukaran. dengan seorang diplomat Iran yang dipenjara di Belgia sehubungan dengan plot bom yang gagal, di Steenokkerzeel, Belgia 26 Mei 2023. Didier Lebrun/Pool via REUTERS
Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia yang dihukum di Iran dan diplomat Iran yang dihukum di Belgia dipulangkan ke negara masing-masing.


Bukan Shinkansen, Kereta Tercepat di Dunia Adalah Shanghai Maglev Buatan Cina

4 hari lalu

Kereta peluru Shanghai Maglev, juga dikenal sebagai Shanghai Transrapid.[J. Patrick Fischer/Railway Technology]
Bukan Shinkansen, Kereta Tercepat di Dunia Adalah Shanghai Maglev Buatan Cina

Inilah 5 kereta tercepat di dunia, buatan Cina Kalahkan Jepang dan Eropa


Arab Saudi Luncurkan Visa Elektronik di Indonesia, Sehari Terbitkan 25 Ribu Visa Haji

5 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi saat konferensi pers di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (25/5/2023) ( ANTARA Foto/Asri Mayang Sari)
Arab Saudi Luncurkan Visa Elektronik di Indonesia, Sehari Terbitkan 25 Ribu Visa Haji

Arab Saudi meluncurkan program sistem visa elektronik (e-Visa) untuk haji dan umroh, izin tinggal dan kunjungan ke negara bagi warga Indonesia


Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur. Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut setelah penangkapan keduanya.