Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luis Manuel Bayi 10 Bulan dengan Berat 30 Kilogram

image-gnews
Luis Manuel, bayi berusia 10 bulan dengan berat 30 kg. Facebook.com
Luis Manuel, bayi berusia 10 bulan dengan berat 30 kg. Facebook.com
Iklan

 TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi yang memasuki usia sepuluh bulan rata-rata memiliki berat badan 7 hingga 10 kilogram. Di Meksiko, ada seorang anak bernama Luis Manuel yang masih berusia 10 bulan namun memiliki berat 30 kg. Bobot seberat ini biasanya dimiliki anak berusia 9 tahun.

Menurut ibu Luis Manuel, Isabela Pankoja, berat Luis sama dengan bayi normal lainnya yaitu 3,5 kilogram saat dilahirkan. Namun dalam 10 bulan, pertumbuhannya mencapai tiga kali lipat bayi normal. "Kami melihat berat badan bayi kami bertambah cepat, terkadang, dia tidak bisa tidur karena merasa seperti sedang tercekik karena berat badannya," kata Isabela.

Baca:Bayi Lahir 6,3 Kg, 10 Bulan Dikandung Akibat Orangtua Miskin

Keluarga yang merawatnya pun harus bekerja keras untuk merawat pertumbuhannya yang sangat cepat. Ini  menjadikan kebutuhannya semakin bertambah dibanding anak yang seumurannya. 

"Setelah hanya satu bulan kami melihat bahwa pakaian tidak sesuai dengannya dan kami harus membalutnya dengan pakaian untuk anak berusia satu tahun, dan bahkan anak berusia dua tahun," kata ayah Luis, Mario Gonzalez.

Baca: Ajaib, Bayi Baru Lahir Langsung Bisa Berjalan

Dilansir media Dailymail, Luis dikabarkan menderita sindrom 'Prader Willi', yang menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan serangan jatung mendadak. Petugas medis yang merawat mengindikasikan Luis menderita sebuah kondisi genetik langka dan menyebabkan peningkatan hasrat untuk terus lapar dan selalu ingin makan.

Akibat penyakitnya ini, keluarga Luis yang berasal dari kalangan miskin harus merogoh kocek sangat dalam. Ini karena biaya pengobatan bayi Luis cukup mahal yaitu satu buah suntikan seharga $530 atau sekitar Rp6 juta. Saat ini mereka tidak mampu berbuat banyak untuk mengobati Luis. Namun keluarganya berusaha mencari donatur untuk membantu Luis sembuh dari penyakitnya.

MUHAMMAD IRFAN AL AMIN

 


.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.