Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Perang, Korea Selatan Bentuk Unit Spionase Baru

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Tim aerobik Angkatan Udara Korea Selatan The Black Eagles, tampil dalam pembukaan 'Seoul International Aerospace & Defense Exhibition 2009' di Seoul, Korea Selatan (20/10). Foto: AP/Lee Jin-man
Tim aerobik Angkatan Udara Korea Selatan The Black Eagles, tampil dalam pembukaan 'Seoul International Aerospace & Defense Exhibition 2009' di Seoul, Korea Selatan (20/10). Foto: AP/Lee Jin-man
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Korea Selatan, Jumat, 20 Oktober 2017, mengumumkan akan membentuk unit spionase baru pada akhir tahun ini.

Unit baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini menghadapi pesiapan perang nuklir dan serangan udara rudal Korea Utara.

Baca: Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Nama kesatuan baru tersebut adalah "Sayap Intelijen Udara" akan dibentuk pada 1 Desember 2017 sebagai perluasan dari Grup Intelijen Taktis ke-37 berlokasi di pangkalan udara Amerika Serikat di Osan.

Pengumuman tersebut juga menyatakan bahwa kesatuan ini akan dilengkapi dengan pesawat pengintai Global Hawk yang sanggup terbang tinggi dan jet tanpa awak tingkat menegah.

"Unit baru ini bertugas mendeteksi dan memberikan peringatan," kata Jenderal Yoon Byeong Ho, Kepala Kebijakan Angkatan Udara, kepada anggota parlemen Korea Selatan.

Ketegangan di Semenanjung Korea dalam beberapa bulan ini meningkat setelah Korea Utara mengancam Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat dengan serangan nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ancaman itu menyusul latihan militer antara Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat karena dianggap sebagai bentuk provokasi perang.

Baca: 5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Sebaliknya, ketika Korea Selatan sengaja menggelar latihan militer bersama karena Korea Utara berkali-kali melakukan uji coba senjata nuklir. Hal itu disimpulkan anggap sebagai persiapan perang.

STRAITS TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

20 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca buku saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

Korea Utara menghapus gambar Semenanjung Korea dari situs utamanya setelah Kim Jong Un menyebut Korea Selatan sebagai musuh


Rusia Tingkatkan Hubungan dengan Korea Utara di Semua Bidang

17 Januari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
Rusia Tingkatkan Hubungan dengan Korea Utara di Semua Bidang

Rusia sedang meningkatkan hubungan dengan Korea Utara di semua bidang, termasuk bidang-bidang sensitif.


Korea Utara Anggap Campur Tangan Apa Pun terhadap Satelitnya Berarti Perang

2 Desember 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Korea Utara Anggap Campur Tangan Apa Pun terhadap Satelitnya Berarti Perang

Korea Utara akan memobilisasi perang tangkisan jika ada serangan terhadap aset strategisnya dalam waktu dekat.


Korea Utara Bersumpah untuk Memberi Tanggapan Lebih Ofensif Terhadap Ancaman AS

16 November 2023

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik menghadiri upacara penyambutan sebelum pertemuan Menteri Pertahanan negara-negara Anggota Komando PBB-Korea Selatan (UNC) di Kementerian Pertahanan di Seoul, Korea Selatan, 14 November , 2023. Song Kyung-Seok/Pool melalui REUTERS
Korea Utara Bersumpah untuk Memberi Tanggapan Lebih Ofensif Terhadap Ancaman AS

Korea Utara mengkritik kunjungan pejabat tinggi pertahanan AS baru-baru ini ke Korea Selatan.


Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

24 September 2023

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

Xi Jinping, yang belum mengunjungi Korea Selatan sejak 2014, bersedia berupaya untuk mempromosikan kemitraan strategis antara kedua negara.


AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B untuk Latihan di Korea Selatan dan Jepang

30 Agustus 2023

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B untuk Latihan di Korea Selatan dan Jepang

Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom B-1B untuk latihan bersama Korea Selatan dan Jepang untuk respons terhadap ancaman dari Korea Utara.


Hadapi Ancaman Korea Utara, Tiga Negara Gelar Latihan Pertahanan Rudal di Semenanjung Korea

29 Agustus 2023

Korea Utara menembakkan rudal balitik dari kapal selamnya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara 12 Maret 2023. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke arah Laut Jepang, setelah Korea Selatan melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Hadapi Ancaman Korea Utara, Tiga Negara Gelar Latihan Pertahanan Rudal di Semenanjung Korea

Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang menggelar latihan pertahanan rudal melawan Korea Utara di perairan internasional selatan Semenanjung Korea


Korea Utara Kecam Bantuan Senjata AS ke Taiwan: Ini Provokasi Berbahaya

4 Agustus 2023

Melansir Army Recognition menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Taiwan telah menambah tujuh rudal Patriot Advanced Capability (PAC-3) Amerika yang diperoleh Taiwan dari 2011 hingga 2015. Bulan lalu, Taiwan juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan sertifikasi ulang uji coba rudal Patriot untuk melihat apakah sistem senjata dapat diuji di dalam negeri di masa depan. Foto : Army.mil
Korea Utara Kecam Bantuan Senjata AS ke Taiwan: Ini Provokasi Berbahaya

Korea Utara mengkritik paket bantuan senjata yang dikirimkan oleh Amerika Serikat ke Taiwan.


Korea Utara Belum Juga Bersuara Soal Tentara AS yang Melintasi Perbatasannya

20 Juli 2023

Tentara Korea Selatan berjaga selama tur media di Area Keamanan Bersama (JSA) di Zona Demiliterisasi (DMZ) di desa perbatasan Panmunjom di Paju, Korea Selatan, 03 Maret 2023. JEON HEON-KYUN/Pool via REUTERS/File Foto
Korea Utara Belum Juga Bersuara Soal Tentara AS yang Melintasi Perbatasannya

Pemerintah AS telah menempuh segala cara, tetapi Korea Utara masih belum memberi jawaban apa pun tentang nasib tentara AS tersebut.


Korea Utara Ancam akan Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS Jika Langgar Batas Wilayahnya

10 Juli 2023

Bendera raksasa Korea Utara dikibarkan selama parade paramiliter yang diadakan untuk menandai ulang tahun ke-73 republik di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang pada 9 September 2021. KCNA via REUTERS
Korea Utara Ancam akan Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS Jika Langgar Batas Wilayahnya

Korea Utara menuduh Amerika Serikat pada Senin 10 Juli 2023 melanggar wilayah udaranya dengan melakukan penerbangan pengawasan.