Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Tolak Kemerdekaan Catalonia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah orang terlibat bentrokan saat digelar demonstrasi persatuan pro-Spanyol di Plaza Catalunya, Barcelona, Spanyol, 12 Oktober 2017. Para peserta aksi demo tersebut bentrok dengan saling melempar kursi pada peringatan Hari Nasional Spanyol. REUTERS/Reuters TV
Sejumlah orang terlibat bentrokan saat digelar demonstrasi persatuan pro-Spanyol di Plaza Catalunya, Barcelona, Spanyol, 12 Oktober 2017. Para peserta aksi demo tersebut bentrok dengan saling melempar kursi pada peringatan Hari Nasional Spanyol. REUTERS/Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, Luxembourg - Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan dia tidak mendukung deklarasi kemerdekaan Catalonia karena khawatir daerah lain akan mengikuti jalan serupa. 

"Jika kita membiarkan Catalonia untuk merdeka, orang lain akan melakukan hal yang sama. Saya tidak menginginkan itu," kata Juncker dalam sebuah pidato di Universitas Luxembourg, seperti yang dilansir Reuters pada 13 Oktober 2017.

Baca: Rakyat Catalonia Tak Gentar Diultimatum Spanyol

Juncker juga memperingatkan itu bisa mengakibatkan jumlah wilayah yang terlalu banyak bagi Uni Eropa untuk memerintah.

Juncker mengatakan sangat khawatir tentang kecenderungan gerakan separatis di Eropa dan telah mendorong Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk memastikan situasi terkendali.

Baca: Referendum Catalonia Spanyol, Kelompok Pro dan Kontra Tawuran

Mengacu pada permintaan Catalonia untuk dimediasi Uni Eropa, Juncker mengatakan Komisi tidak dapat menengahi jika hanya satu pihak yang meminta untuk melakukannya.

Uni Eropa telah mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan pada Rajoy untuk menyelesaikan apa yang dilihatnya sebagai masalah internal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Uni Eropa telah menegaskan, jika Catalonia berpisah dari Spanyol, wilayah itu akan berhenti menjadi bagian dari Uni Eropa. Hal ini untuk menjelaskan hanya ada satu dukungan untuk Spanyol.

Spanyol telah mengalami gejolak sejak pemerintah separatis di Catalonia mengadakan referendum kemerdekaan pada 1 Oktober.

Pemungutan suara, yang dinyatakan tidak sah oleh pengadilan tinggi Spanyol, dihadiri sekitar 43 persen pemilih dari 5,3 juta warga pemilik suara.

Hampir 90 persen pemilih mendukung kemerdekaan, yang membuat Presiden Catalonia Carles Puigdemont menandatangani sebuah pernyataan kemerdekaan simbolik pada Selasa pekan lalu.

Pemerintah Spanyol mengultimatum Catalonia untuk membatalkan deklarasi kemerdekaan ini dalam waktu delapan hari sejak penandatanganan dokumen kemerdekaan oleh Puigdemont.

GUARDIAN | REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

32 hari lalu

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona


Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

18 Maret 2023

Turis berada di waduk Sau di sebelah gereja desa San Roman de Sau yang muncul kembali setelah kekeringan ekstrem terendah sejak 1990 di Catalonia, dekat Vic, Spanyol 15 Maret 2023 .REUTERS/Nacho
Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.


Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

24 September 2021

Anggota parlemen Catalan Carles Puigdemont saat konferensi pers bersama dengan anggota parlemen Catalan Antoni Comin dan Clara Ponsati mengenai kekebalan mereka di Parlemen Eropa, di Brussels, Belgia 3 Juni 2021. [REUTERS/Yves Herman]
Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont ditahan oleh polisi Italia saat hendak menghadiri menghadiri menghadiri Adifolk International Exhibition.


Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

13 September 2021

Ariel Henry, yang ditunjuk oleh mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise untuk menjadi perdana menteri baru hanya beberapa hari sebelum Moise dibunuh, tiba di upacara peringatan resmi untuk Moise, di Port-au-Prince, Haiti, 20 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo /File Foto]
Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

Berita Top 3 Dunia 12 September 2021: Catalonia tuntut kemerdekaan, perang saudara di Myanmar, dan dugaan keterlibatan PM Haiti dalam pembunuhan Moise


Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Orang-orang mengangkat Esteladas (bendera separatis Catalan) selama Hari Nasional Catalonia, yang disebut 'La Diada', di Barcelona, Spanyol, 11 September 2021. [REUTERS/Albert Gea]
Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.


Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

4 April 2021

Pantai Barceloneta di Barcelona, Spanyol, pada Jumat 2 April 2021 dipadati pengunjung, padahal masih pandemi Covid-19. Sumber: Reuters
Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

Cuaca musim semi telah mendorong orang-orang untuk bersantai ke pantai-pantai yang ada di Catalonia.


Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

26 Februari 2021

Logo Barcelona. (fcbarcelona.com)
Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

Logo FC Barcelona dibuat 1899, kemudian dikembangkan pada 1910, ternyata dalam logo ada kisah Santo George.


Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

22 Februari 2021

Orang-orang mengangkat tangan selama protes untuk mendukung penyanyi rap Pablo Hasel setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 21 Februari 2021. [REUTERS / Nacho Doce]
Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Barcelona, Spanyol, pada Ahad malam setelah enam hari demonstrasi memprotes seorang rapper yang dipenjara karena menghina monarki


Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

24 November 2020

Seorang perempuan yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati toko suvenir yang tutup, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Madrid, Spanyol, 8 Juli 2020. [REUTERS / Susana Vera]
Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

Catalonia membolehkan bar dan restoran buka lagi, namun jam malam tetap berlaku sehingga usaha tersebut harus tutup jam 9.30 malam.


Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

1 Agustus 2020

Orang-orang menikmati cuaca cerah di Volkspark Friedrichshain, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di Berlin, Jerman, 12 April 2020. REUTERS/Annegret Hilse
Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

Otoritas Jerman memperingatkan warganya agar tidak mengunjungi daerah Catalonia dan dua daerah lain di Spanyol karena pandemi Covid-19.