Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani dan Aktivis Dukung Referendum Catalonia Pisah dari Spanyol

image-gnews
Presiden Demokrat Konvergensi Catalonia Artur Mas (kiri),  dan Oriol Junqueras, presiden partai Esquerra Republicana de Catalunya di depan pendukungnya di Barcelona, Spanyol, 27 September 2015. AP/Manu Fernandez
Presiden Demokrat Konvergensi Catalonia Artur Mas (kiri), dan Oriol Junqueras, presiden partai Esquerra Republicana de Catalunya di depan pendukungnya di Barcelona, Spanyol, 27 September 2015. AP/Manu Fernandez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petani turun ke jalan membawa traktor untuk menunjukkan dukungannya terhadap referendum, berpisah dari Spanyol.

"Mereka mengendarai traktor melintasi jalan-jalan di Barcelona sebagai bentuk dukungan berpisah dari Spanyol," tulis Al Jazeera.

Setali tiga uang dengan sikap para petani Catalonia, para pecinta lingkungan akan melakukan gerakan masyarakat sipil untuk melawan pemerintah yang berupaya menghentikan referendum.

Baca: Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat

Guna mencegah kerusuhan aksi para pendukung referendum ini, pemerintah Spanyol menurunkan ribuan polisi nasional. Sebagaimana diberitakan Radio Australia, para penegak hukum itu melakukan patroli di jalan-jalan Barcelona untuk mengamankan kota.

"Barcelona sebagai salah satu kota terbesar destinasi wisata di Eropa saat ini seperti menjadi zona perang," Radio Australia melaporkan

Ribuan polisi Spanyol  bergerak ke dalam kota untuk menghentikan niat otoritas regional mengadakan referendum kemederkaan pada Ahad, 1 Oktober 2017.

Sebelumnya, pada Kamis 28 September 2017, mahasiswa dan aktivis lainnya berunjuk rasa menuntut hak melakukan pemungutan suara. Keadaan itu membuat kota tersebut memanas, mengingatkan orang pada konfrontasi sipil terburuk sejak perbaikan demokrasi di Spanyol pada 1980.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Lagi, Spanyol Batalkan Referendum Catalonia

"Tidak ada yang bersedia mendegarkan satu sama lain," kata Carles Castellanos, 75 tahun, seorang pensiunan guru dan aktivis politik terkemuka di Barcelona.

"Pemerintah Spanyol dan penuntut referendem kemerdekaan saling mempertahankan posisi masing-masing, tidak ada negosiasi," tambahnya.

Seperti para orang tua Catalan lainnya, Castllenasos tidak pernah berpikir bahwa dia bersama orang-orang lanjut usia tidak akan melihat kotanya, Barcelona, melakukan pemungutan suara untuk merdeka.

Dia pernah mendekam dalam penjara empat kali di bawah diktator Jenderal Fransisco Franco, seorang nasionalis Spanyol yang kejam. Dia menekan bahasa dan budaya Catalan dari 1930-an sampai kematiannya pada 1975.

Kini, Castellanos akan memutuskan memilih "Ya" di bilik suara untuk menentukan nasib sendiri kaum Catalan.

"Kami diperintahkan memaafkan dan melupakan kejahatan yang dilakukan oleh kaum fasis, seperti penyiksaan oleh Pengawal sipil. Namun mereka akan datang ke sini untuk mencoba dan menghentikan referendum," ucapnya.
 AL JAZEERA | ABC RADIO AUSTRALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

14 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

2 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

2 hari lalu

Puluhan pengunjung menikmati cuaca panas di pantai Cala Aiguablava, di tengah pandemi COVID-19 di Begur, dkat Girona, Costa Brava, 27 Juni 2020. REUTERS/Nacho Doce
SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

5 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

9 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

12 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

12 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

12 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?