Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Keempat Kalinya

Reporter

Editor

image-gnews
Pemimpin partai CDU Partai Demokrat Kristen dan Kanselir Jerman,  Angela Merkel saat melihat hasil pemilihan umum di Berlin, Jerman, 24   September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pemimpin partai CDU Partai Demokrat Kristen dan Kanselir Jerman,  Angela Merkel saat melihat hasil pemilihan umum di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAngela Merkel  akan menjadi kanselir Jerman untuk keempat kalinya setelah partai pendukungnya, Partai Persatuan Demokrat Kristen atau CDU menang dalam pemilu kemarin, 24 September 2017. CDU meraih 33 persen suara atau menempati 218 kursi di Bundestag, parlemen Jerman.

Merkel mengalahkan pesaing utamanya Martin Schulz dari Partai Sosial Demokrat atau. SPD hanya meraih 20 persen suara atau 138 kursi di Bundestag. 

Baca Juga:

Baca:  Hadapi Kelompok Kanan Jerman, Merkel dan Schulz: Ayo Coblos!

Sesaat setelah memberikan suaranya, Merkel mengatakan CDU berharap mendapat jumlah suara yang lebih baik di banding tahun 2013. Merkel menyadari bahwa tantangan utama partai itu adalah krisis imigran tahun 2015. "Tantangan luar biasa," kata Merkel seperti dikutip dari Guardian.  

Merkel pun berharap dalam pemilu ini dapat membawa pulang pendukungnya dari partai AFD yang anti-imgran.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merkel juga menyerukan kerja sama dengan seluruh negara Uni Eropa untuk memerangi penyebab terjadinya imigrasi dan memerangi imigrasi ilegal. 

"Jelas bahwa pokok pembahasan keamanan sama mengkhawatirkannya bagi orang-orang yang membahas topik kesejahteraan," kata Merkel. 

Baca: Bertemu Raja Salman, Angela Merkel Ogah Pakai Jilbab

Sejumlah pengamat politik sudah memperkirakan CDU akan memenangkan pemilu meski tidak sekuat pemilu sebelumnya. Ini dipicu kebijakan Angela Merkel yang lunak terhadap imigran. 

Perolehan suara CDU dalam pemilu kemarin merosot dibanding pemilu tahun 2013 yang meraih 41 persen suara. Pemilu kemarin diikuti sekitar 61, 5 juta warga Jerman. Setiap pemilih meberikan suaranya pertama untuk perwakilan lokal dan kedua partai politik.
 
Jauh sebelum pemilu digelar, Perdana Menteri Negara Bagian Saxony, Jerman, Stanislaw Tillich mengatakan Angela Merkel sebagai benteng terakhir nilai-nilai liberal dunia barat, khususnya setelah kemenangan Donald Trump di pemilu Amerika Serikat.  “Merkel adalah jawaban untuk rakyat saat ini. Saat ini maupun dulu, dia anti-Trump,” ujar Tillich, dikutip dari Reuters, November 2016.
 
GUARDIAN | MARIA RITA 
Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada