TEMPO.CO, Jakarta - Angela Merkel akan menjadi kanselir Jerman untuk keempat kalinya setelah partai pendukungnya, Partai Persatuan Demokrat Kristen atau CDU menang dalam pemilu kemarin, 24 September 2017. CDU meraih 33 persen suara atau menempati 218 kursi di Bundestag, parlemen Jerman.
Merkel mengalahkan pesaing utamanya Martin Schulz dari Partai Sosial Demokrat atau. SPD hanya meraih 20 persen suara atau 138 kursi di Bundestag.
Baca: Hadapi Kelompok Kanan Jerman, Merkel dan Schulz: Ayo Coblos!
Sesaat setelah memberikan suaranya, Merkel mengatakan CDU berharap mendapat jumlah suara yang lebih baik di banding tahun 2013. Merkel menyadari bahwa tantangan utama partai itu adalah krisis imigran tahun 2015. "Tantangan luar biasa," kata Merkel seperti dikutip dari Guardian.
Merkel pun berharap dalam pemilu ini dapat membawa pulang pendukungnya dari partai AFD yang anti-imgran.
Merkel juga menyerukan kerja sama dengan seluruh negara Uni Eropa untuk memerangi penyebab terjadinya imigrasi dan memerangi imigrasi ilegal.
"Jelas bahwa pokok pembahasan keamanan sama mengkhawatirkannya bagi orang-orang yang membahas topik kesejahteraan," kata Merkel.
Baca: Bertemu Raja Salman, Angela Merkel Ogah Pakai Jilbab
Sejumlah pengamat politik sudah memperkirakan CDU akan memenangkan pemilu meski tidak sekuat pemilu sebelumnya. Ini dipicu kebijakan Angela Merkel yang lunak terhadap imigran.