Dua Sandera WNI Lolos dari Abu Sayyaf, Lima Masih Tersisa

Reporter

Jumat, 8 September 2017 06:35 WIB

Menlu Retno Marsudi 2 WNI Sandera Kelompok Abu Sayyaf Bebas.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia masih mengantongi tugas menyelamatkan lima warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Upaya pemerintah pun ditegaskan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal usai memastikan lolosnya dua WNI yang juga sempat disandera sejak akhir 2016 lalu.

“Pemerintah terus berusaha mengupayakan pembebasan (sandera WNI lainnya),” kata Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore, 7 September 2017.

Mereka yang masih disandera, antara lain adalah La Utu bin La Raali dan La Hadi bin La Edi asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keduanya ditangkap pada 5 November 2016 saat beraktivitas di Perairan Kretam, Kinabatangan, Sabah.


Baca: Dua WNI Diculik Abu Sayyaf di Malaysia dan Dilepaskan di Filipina

Tiga orang lainnya merupakan WNI asal Sulawesi Selatan yang disandera pada 18 Januari 2017 di Perairan Kepulauan Taganak, Sabah. Mereka masing-masing bernama Hamdan bin Saleng, Sudarling Samansung, serta Subandi bin Sattu.

Adapun kedua pelaut Indonesia yang baru lolos dari tangan Abu Sayyaf itu telah dikonfirmasi sebagai Saparuddin bin Koni dan Sawal bin Maryam.

Mereka tertangkap Abu Sayyaf di Perairan Merabung, Sabah, Malaysia, sejak November 2016. Kedua pria asal Majene, Sulawesi Barat tersebut diketahui bekerja di Kapal TW 1738/6/F berbendera Malaysia.

Menurut Iqbal, penyandera Saparuddin dan Sawal berbeda dengan kelompok yang merompak dan menahan lima WNI lainnya. “Tujuh sandera (jika termasuk Saparuddin dan Sawal) yang ada adalah dari tiga kasus di lokasi berbeda, dan tiga kelompok penyandera yang berbeda.”

Menlu RI Retno Marsudi, melalui video yang disebarkan pihak Kemlu, menyatakan segera memulangkan Saparuddin dan Sawal ke Tanah Air.

Namun, keduanya masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan di markas Satuan Tugas Gabungan Indonesia dan Filipina setelah lama berada dalam sandera Abu Sayyaf. Mereka kemudian akan ditangani dijemput Konsulat Jenderal RI Davao sebelum dipulangkan.

YOHANES PASKALIS PAE DALE





Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

14 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

4 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

8 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya