Trump Tolak Permohonan Visa 4 Negara  

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 21:07 WIB

Anggota tim robot wanita Afghanistan bersiap untuk mendapatkan visa dari kedutaan AS, di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, 13 Juli 2017. 2017. Permohonan untuk visa mereka telah ditolak dua kali, namun Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah turun tangan dan mengizinkan mereka pergi ke Amerika Serikat. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat akan menolak permohonan visa warga asal empat negara karena mereka tinggal secara ilegal di negeri itu. CNN dalam laporannya Rabu, 23 Agustus 2017, menyebutkan, empat negara itu adalah Kamboja, Eritrea, Guinea, dan Sierra Leone.

Baca: Hoax: Trump Bebaskan Warga Asia ke AS tanpa Visa?

Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika, Dave Lapan, mengatakan tujuh negara lain yang dianggap memiliki warga bandel juga menjadi sasaran pelarangan, yakni Cina, Kuba, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Maroko.

"Warga dari tujuh negara tersebut bandel, kerap dideportasi," kata Lapan.

Sebelumnya, Amerika mengenakan sanksi kepada pejabat pemerintah Guinea dan Gambia, namun hukuman tersebut saat ini diperluas ke seluruh warganya.

Dalam pidato kampanye menjelang pemilihan presiden, Donald Trump pernah mengatakan dia akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap sejumlah negara yang warga negaranya tidak mematuhi aturan di Amerika. Untuk itu, mereka akan dideportasi.

"Ada sedikitnya 23 negara menolak mengambil kembali warga negaranya yang diperintahkan meninggalkan Amerika, termasuk sejumlah para pelaku kejahatan. Mereka tidak ada niat mengambilnya kembali. Oleh sebab itu, kami akan melakukannya," kata Trump dalam sebuah pidato pada Agustus 2016.

Lapan menerangkan, masyarakat yang tinggal secara ilegal di Amerika dan dihukum karena melakukan kejahatan kadang-kadang dibebaskan kembali di tengah masyarakat sebab negaranya menolak membawa dia pulang.

PEOPLE | CNN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya