TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat akan menolak permohonan visa warga asal empat negara karena mereka tinggal secara ilegal di negeri itu. CNN dalam laporannya Rabu, 23 Agustus 2017, menyebutkan, empat negara itu adalah Kamboja, Eritrea, Guinea, dan Sierra Leone.
Baca: Hoax: Trump Bebaskan Warga Asia ke AS tanpa Visa?
Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika, Dave Lapan, mengatakan tujuh negara lain yang dianggap memiliki warga bandel juga menjadi sasaran pelarangan, yakni Cina, Kuba, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Maroko.
"Warga dari tujuh negara tersebut bandel, kerap dideportasi," kata Lapan.
Sebelumnya, Amerika mengenakan sanksi kepada pejabat pemerintah Guinea dan Gambia, namun hukuman tersebut saat ini diperluas ke seluruh warganya.
Dalam pidato kampanye menjelang pemilihan presiden, Donald Trump pernah mengatakan dia akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap sejumlah negara yang warga negaranya tidak mematuhi aturan di Amerika. Untuk itu, mereka akan dideportasi.
"Ada sedikitnya 23 negara menolak mengambil kembali warga negaranya yang diperintahkan meninggalkan Amerika, termasuk sejumlah para pelaku kejahatan. Mereka tidak ada niat mengambilnya kembali. Oleh sebab itu, kami akan melakukannya," kata Trump dalam sebuah pidato pada Agustus 2016.
Lapan menerangkan, masyarakat yang tinggal secara ilegal di Amerika dan dihukum karena melakukan kejahatan kadang-kadang dibebaskan kembali di tengah masyarakat sebab negaranya menolak membawa dia pulang.
PEOPLE | CNN | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York
19 jam lalu
Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.
Baca SelengkapnyaTerancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman
2 hari lalu
Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146
Baca SelengkapnyaAktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia
10 hari lalu
Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel
17 hari lalu
Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani
Baca SelengkapnyaTrump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina
21 hari lalu
Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.
Baca SelengkapnyaBerusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump
28 hari lalu
Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaJoe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS
31 hari lalu
Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS
33 hari lalu
Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.
Baca SelengkapnyaSaling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
33 hari lalu
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.
Baca SelengkapnyaTanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat
34 hari lalu
Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?
Baca Selengkapnya