Pendukung ISIS Rayakan Teror Barcelona Lewat Telegram

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 20 Agustus 2017 05:01 WIB

Sejumlah orang berusaha menolong seorang wanita yang cidera akibat ditabrak oleh mobil van dijalanan Las Ramblas, Barcelona, Spanyo, 17 Agustus 2017. Serangan mobil itu, menurut polisi menewaskan 13 orang dan 50 lainnya luka-luka. Courtesy of Carlos Tena Gallardo/via REUTERS ATTENTION

TEMPO.CO, Barcelona - Setelah ISIS mengkalim bertanggung jawab terhadap aksi terorisme di Barcelona, simpatisannya di berbagai lokasi langsung merayakannya di media sosial. Sedikitnya 15 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera setelah sebuah van menabrak kerumunan orang di Las Ramblas Barcelona pada Kamis sore, 17 Agustus 2017.

Pada hari yang sama, polisi menembak dan membunuh lima orang di kota pesisir Cambrils beberapa di antaranya pelaku dan dilaporkan memakai sabuk peledak. Sudah sering ISIS mengklaim insiden teror internasional, meskipun tanpa hubungan konklusif dengan anggota ISIS di Suriah dan Irak.



Sebuah pernyataan disampaikan pada Amaq mengatakan bahwa pelaku serangan Barcelona adalah milisi ISIS. Disebutkannya, Spanyol adalah bagian dari koalisi internasional yang memberikan dukungan militer dan kekuatan udara kepada pasukan Irak dan Suriah.



Seperti telah menjadi norma akibat serangan ini, ungahan media sosial yang merayakan kekerasan dengan cepat muncul di saluran Telegram yang digunakan oleh pendukung ISIS.

Baca: Pelaku Teror Barcelona Diduga Rencanakan Serangan Lebih Besar



Gambar dan tulisan memuji pembantaian itu muncul. Ancaman sebelumnya untuk "merebut kembali al-Andalus" dan "serangan yang akan segera terjadi" di Spanyol juga disirkulasikan ulang, meskipun tidak jelas apakah mereka memiliki hubungan dengan kejadian hari Kamis.



Beberapa saluran pro-ISIS mengeluarkan pesan dalam bahasa Spanyol seperti "Bunuh babi-babi Spanyol" dan pengguna mengubah foto profil mereka menjadi Driss Oukabir, warga negara Maroko yang ditahan karena dicurigai melakukan serangan Barcelona. "Kami memperlakukan anak-anak mereka dengan membunuh mereka," kata seorang pendukung.



Advertising
Advertising

Awal tahun ini ISIS mengeluarkan panduan terperinci kepada pengikutnya tentang bagaimana melakukan pembantaian dengan menggunakan truk, van dan mobil, serta petunjuk bagaimana cara meluncurkan serangan pisau dan menyekap sandera.



Perpindahan dari bahan peledak canggih dan senjata api seharusnya membuat lebih sulit bagi pihak berwenang untuk mendeteksi serangan yang direncanakan.



Peristiwa di Spanyol mencerminkan beberapa insiden lain di seluruh Eropa selama dua tahun terakhir: Inggris mengalami insiden serudukan mobil di dekat Parlemen pada bulan Maret dan Jembatan London dan di Finsbury Park pada Juni.



Seorang penyerang lainnya membajak sebuah truk dan membawanya ke sebuah toserba di Stockholm pada bulan April, menewaskan lima orang. Pada 2016, serangan pasar Natal di Berlin menewaskan 12 orang, dan serangan Bastille Day di Nice menewaskan 86 orang.



INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

7 Berita Bursa Transfer Terbaru: Juve, Barca, Inter, Arsenal

24 Juni 2020

7 Berita Bursa Transfer Terbaru: Juve, Barca, Inter, Arsenal

Berita bursa transfer pada Rabu menampilkan kabar soal Barcelona, Juventus, Arsenal, Chelsea, Leicester City, Inter Milan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ivan Rakitic Nyaris Jadi Korban Teror Bom Barcelona

26 September 2017

Ternyata Ivan Rakitic Nyaris Jadi Korban Teror Bom Barcelona

Ivan Rakitic lolos dari serangan teror Barcelona karena bujukan sang istri Raquel Mauri.

Baca Selengkapnya

Korban Teror Barcelona Jadi 16 Orang Pasca-Kematian Warga Jerman

28 Agustus 2017

Korban Teror Barcelona Jadi 16 Orang Pasca-Kematian Warga Jerman

Wanita Jerman berusia 51 tahun meninggal setelah dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit akibat teror Barcelona

Baca Selengkapnya

Teror Barcelona, Muslim Spanyol Unjuk Rasa Protes ISIS

25 Agustus 2017

Teror Barcelona, Muslim Spanyol Unjuk Rasa Protes ISIS

Unjuk rasa sekitar 200 umat muslim di Granada, Spanyol untuk memprotes ISIS yang mengklaim bertanggung jawab atas teror Barcelona pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Teror Barcelona Ingin Ledakkan Katedral Legendaris

23 Agustus 2017

Pelaku Teror Barcelona Ingin Ledakkan Katedral Legendaris

Sagrada Familia yang masuk target teror Barcelona, terdaftar dalam situs warisan dunia UNESCO

Baca Selengkapnya

4 Terduga Pelaku Teror Barcelona Mulai Disidangkan

23 Agustus 2017

4 Terduga Pelaku Teror Barcelona Mulai Disidangkan

Keempat terduga teror Barcelona yang disidangkan adalah Driss Oukabir, Sahal el Karib,Mohammed Aalla,dan Mohamed Houli Chemlal.

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Tembak Mati Sopir Van Teror Barcelona

22 Agustus 2017

Polisi Spanyol Tembak Mati Sopir Van Teror Barcelona

Younes Abouyaaqoub, sopir van maut yang menewaskan 14 orang dalam teror Barcelona, ditembak mati aparat Spanyol

Baca Selengkapnya

Sosok Satty, Imam Masjid di Balik Teror Barcelona

21 Agustus 2017

Sosok Satty, Imam Masjid di Balik Teror Barcelona

Imam masjid yang diduga tersangka utama teror Barcelona adalah Abdelbaki Es Satty yang simpang siur keberadaannya saat ini.

Baca Selengkapnya

Teror Barcelona, Rabi Ini Desak Yahudi Pindah ke Israel  

20 Agustus 2017

Teror Barcelona, Rabi Ini Desak Yahudi Pindah ke Israel  

Pemimpin umat Yahudi Barcelona, Spanyol, rabi Meir Bar-Hen mendesak umatnya segera pindah ke Israel setelah terjadi teror yang menewaskan 15 orang.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Tersangka Teror Barcelona yang Diduga Lari ke Prancis  

20 Agustus 2017

Polisi Buru Tersangka Teror Barcelona yang Diduga Lari ke Prancis  

Polisi Spanyol memburu tersangka terakhir dalam teror Barcelona yang diduga sedang menyeberang ke Prancis.

Baca Selengkapnya