Sejumlah orang berusaha menolong seorang wanita yang cidera akibat ditabrak oleh mobil van dijalanan Las Ramblas, Barcelona, Spanyo, 17 Agustus 2017. Serangan mobil itu, menurut polisi menewaskan 13 orang dan 50 lainnya luka-luka. Courtesy of Carlos Tena Gallardo/via REUTERS ATTENTION
TEMPO.CO, Barcelona—Jumlah korban tewas akibat serangan teror di Barcelona bertambah. Media setempat melaporkan jumlah korban tewas kini menjadi 15 orang.
Seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu 19 Agustus 201, sebuah van menabraki para pejalan kaki di daerah La Ramblas Barcelona pada Kamis petang waktu setempat. Selang beberapa jam kemudian, sebuah mobil menabrak seorang polisi di dekat pusat Diagonal Avenue. Sejumlah media melaporkan jika supir mobil tersebut tewas ditembak polisi.
Seperti dilaporkan surat kabar La Vanguardia, polisi mengkonfirmasi jika tubuh yang ditemukan di mobil tersebut bukanlah pelaku. Dengan begitu, jumlah korban tewas dalam serangan di Barcelona mencapai 15 orang.
Sebelumnya 14 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka akibat teror di Barcelona dan Cambrils. Otoritas Spanyol menyebutkan, seorang wanita yang terluka dalam serangan Cambrils, akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Selain itu, otoritas Spanyol juga mengumumkan korban tewas dan terluka di Barcelona berasal dari 34 negara, diantaranya adalah Jerman, Aljazair, Argentina, Maroko, Kanada, Italia, Amerika Serikat, Australia dan Belanda.
Warga Negara Indonesia tidak masuk dalam daftar korban luka dan tewas akibat teror Barcelona dan Cambrils. Namun seperti dilansir Sydney Morning Herald, seorang warga Australia yang terluka dalam serangan di Las Ramblas, Suria Intan, sebelumnya adalah warga Indonesia.