Petugas forensik memeriksa lokasi kejadian mobil van yang menabrak kerumunan orang dijalanan di Barcelona, Spanyol, 18 Agustus 2017. REUTERS/Sergio Perez
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid menghimbau agar seluruh masyarakat Indonesia atau WNI di Barcelona, Spanyol untuk berhati-hati dan selalu waspada, mengikuti perkembangan situasi pasca-teror Barcelona.
Terjadi aksi teror di Ras Lamblas, Barcelona, Spanyol pada 17 Agustus 2017 yang menimbulkan sedikitnya 13 korban jiwa dan lebih dari 100 korban luka-luka. Kelompok teror ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Selain itu, WNI di Spanyol diminta membawa dokumen ID card lengkap saat berpergian serta menghubungi teman atau keluarga dan KBRI jika membutuhkan informasi.
Sampai saat ini belum ada informasi korban jiwa maupun luka dari WNI dalam serangan tersebut.
Berikut adalah nomor-nomor penting yang dapat dihubungi oleh masyarakat Indonesia di Barcelona, Spanyol.
Hotline Perlindungan WNI KBRI Madrid: +34 619312380 dan alamat KBRI Madrid Calle de Agastia, 65, 28043,Madrid, T: +34 914130294.
Kantor ITPC Barcelona, Carrer d'Aribau, 250, 08006 Barcelona +34934144662 dan +34 608683018 (Muhammad Deden-Kepala ITPC Barcelona).
PPI Barcelona, ketua PPI Spanyol William +34 654341834.
Komunitas Disapora/masyarakat Indonesia di Barcelona, Abe Kurniawan +34 654734636.
Sebelumnya diberitakan sebuah mobil van menabrak kerumunan warga di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona. Polisi Catalonia menyebut serangan tersebut sebagai aksi teror dan menewaskan sedikitnya 13 orang serta melukai lebih dari 100 orang.
Pasca-serangan van itu, pihak otoritas melarang warga untuk mendekati kawasan Placa Catalunya, Barcelona, salah satu lapangan utama yang terletak di Las Ramblas. Stasiun kereta api dan metro pun ditutup untuk umum.
