3 Tewas dalam Bentrokan Pawai Supremasi Kulit Putih di Amerika  

Reporter

Minggu, 13 Agustus 2017 06:50 WIB

ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Charlottesvile— Tiga orang tewas dan 19 lainnya terluka dalam bentrokan yang berlangsung menyusul pawai kubu supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat.

Seperti dilansir The Hill, Ahad 13 Agustus 2017, satu korban tewas setelah sebuah mobil menabrak massa anti-supremasi kulit putih pada Sabtu petang waktu setempat.

Sedangkan dua korban lainnya adalah polisi Negara Bagian Virginia yang tewas saat helikopter pemantau kerusuhan mereka jatuh saat bertugas.

Rumah Sakit University of Virginia melaporkan sebanyak 20 orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna abu-abu melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan massa dekat jalan di kampus kota itu.



Baca: Pawai Anti-Islam Terbesar Digelar Serentak di Amerika Serikat

Seorang perempuan kemudian tewas di rumah sakit sementara 19 lainnya masih dirawat akibat luka-luka yang mereka derita.

Kepolisian Kota Charlottesville tidak menjelaskan apakah serangan mobil ini terkait dengan bentrokan kedua kubu atau tidak.

Namun, sebuah video yang ditayangkan di CNN menunjukkan, mobil warna abu-abu itu menabrak demonstran sebelum massa sempat membalikkan badan.

”Saya patah hati bahwa nyawa telah hilang di sini,” kata Wali Kota Charlottesville, Mike Singer, melalui Twitter. ”Saya mendesak semua orang dengan niat baik, pulang ke rumah,” ujar Singer.

"Saya berdoa agar Tuhan membantu kita semua,” ujar Wakil Wali Kota Wes Bellamy dalam sebuah wawancara dengan CNN. ”Kami lebih baik dari ini.”

Serangan mobil ini terjadi setelah kota itu dilanda kerusuhan yang melibatkan demonstran supremasi kulit putih dan kubu yang menentang.

Kerusuhan antara demonstran pro-kulit putih dan kelompok penentang telah memaksa pemerintah Virginia mengumumkan status darurat di Kota Charlottesville.

Sekitar 1.000 pasukan keamanan telah dikerahkan di lokasi bentrok di sekitar kampus University of Virginia.

Kelompok supremasi kulit putih “Unite for Right” menggelar pawai obor menjelang demo besar-besaran yang akan digelar pada hari ini.

Demo ini untuk menentang keputusan pemerintah kota Charlottesville yang akan memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari taman kota yang juga dikenal sebagai Taman Emansipasi.

Bagi demonstran pro-supremasi kulit putih, patung Jenderal Lee yang dijuluki sebagai Jenderal Konfederasi itu merupakan simbol mereka. Jenderal Lee merupakan tokoh penting ketika Perang Saudara pecah dan sempat membuat Virginia memisahkan diri dari Amerika Serikat.

THE HILL | CNN | REUTERS | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya