Duterte Butuh Setahun Akhiri Krisis Marawi

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 16:08 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersiap naik helikopter untuk melakukan kunjungan ke medan pertempuran di Marawi, 20 Juli 2017. Ini merupakan kunjungan pertama Duterte ke daerah yang dikepung kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS. Ace Morandante/Presidential Photographers Division, Malacanang Palace via AP

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Dutrerte menyatakan, dia perlu waktu satu tahun untuk mengakhiri konflik di Marawi yang melibatkan milisi ISIS.

Menurutnya, milisi ISIS telah melancarkan serangan bersenjata sejak 2 bulan lalu menyebabkan sedikitnya 114 tentara tewas.

"Kami akan segera menyudahi perlawanan ISIS," kata Duterte.

Baca: Kongres Restui Duterte Perpanjang Darurat Militer di Marawi

Petinggi pertahanan Filipina itu mengakui, pasukannya sempat meremehkan kekuatan kelompok milisi yang ternyata terorganisir dengen baik tersebut.

Duterte menjelaskan, milisi pro-ISIS, Maute, menguasai kota Marawi pada 23 Mei 2017, dan beberapa bagian di selatan.

"Mereka sanggup bertahan kendati ratusan pasukan kami melakukan serangan darat dan gempuran udara," kata Duterte.

Baca: 600 Bangunan di Marawi Belum Bersih dari Teroris

Menanggapi kekerasan di Marawi yang masih berlanjut, para anggota parlemen Filipina menyetujui permintaan Duterte memperpanjang masa darurat militer hingga akhir tahun di Mindanao, serta menambah jumlah pasukan keamanan guna mengejar milisi.

Meskipun demikian, parlemen Filipina belum melihat rencana Duterte secara jelas mengenai bagaimana mengurus Marawi setelah pasukannya menguasai kota berpenduduk mayoritas muslim itu. Sekitar 70 militan masih bersembunyi di distrik komersial itu, mereka tinggal bersama penduduk desa.

Menurut Letnan Jenderal Carlito Galvez, Komandan Keamanan Mindanao, Filipina Selatan, lebih dari 500 tewas, termasuk 45 penduduk sipil dan 114 pasukan pemerintah. Sembilan tentara tewas, sementara 49 lainnya cedera saat pertempuran di Marawi pada Jumat, 21 Juli 2017.

INQUIRER | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

23 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya