Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 15:18 WIB

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir

TEMPO.CO, Washington—Aparat Amerika Serikat atau AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 pasukan pengaman presiden atau paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington.

Seperti dilansir Independent, Kamis 15 Juni 2017, insiden ini terjadi saat demonstran berunjuk rasa memprotes kedatangan Erdogan di luar kediaman duta besar Turki di Washington DC bulan lalu.

Kepala kepolisian Washington Peter Newsham mengatakan ke-12 orang pengawal Erdogan itu semuanya adalah warga Turki, terdiri atas sembilan anggota pengamanan presiden dan tiga polisi.


Baca: Sembilan orang Terluka Dihajar Pengawal Erdogan di Washington

Selain para pengawal Erdogan, aparat penegak hukum sudah mendakwa dua warga Amerika Serikat dan dua warga Kanada yang terlibat dalam baku hantam itu.

Dua warga Amerika Serikat yang turut memukuli demonstran yang mayoritas warga etnis Kurdi adalah Sinan Narin dari Virginia dan Eyup Yildirim asal New Jersey.

Kepolisian Washington bersama Kemenlu dan Secret Service sudah melakukan investigasi terkait insiden yang terjadi pada 16 Mei itu.

Insiden itu terjadi di siang hari di permukiman diplomatik Washington, hanya beberapa menit setelah Presiden Erdogan tiba di kediaman duta besar dari Gedung Putih.

Dalam sebuah video terlihat para pengawal Erdogan memukuli para pengunjuk rasa dan menendangi mereka yang sudah tergeletak di tanah.

Kementerian luar negeri Amerika Serikat langsung mengirimkan nota protes keras kepada pemerintah Turki di Ankara.

Meski sudah didakwa, pemerintah Turki dipastikan tak akan mengektradisi mereka ke Amerika Serikat. Meski demikian para pengawal Erdogan itu bisa ditangkap begitu mereka menjejakkan kaki di Amerika Serikat.

INDEPENDENT | PRESS TV | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

5 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

12 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya