Krisis Teluk: Saudi Arabia Cegah Warga Qatar ke Masjidil Haram

Reporter

Minggu, 11 Juni 2017 15:11 WIB

Umat muslim melakukan tawaf atau mengelilingi kabah tujuh kali, saat bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Juni 2016. REUTERS/Faisal Al Nasser

TEMPO.CO, Doha - Krisis Teluk menuai buntut. Setelah memutuskan hubungan diplomatik, kini Arab Saudi mencegah warga Qatar ke Masjidil Haram di Mekah untuk beribadah tanpa alasan jelas.

Baca: 5 Hal Penting dari Krisis Qatar

Menurut laporan koran Al Sharg, Sabtu, 10 Juni 2017, seperti dikutip Al Jazeera, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHRC) menerima keluhan dari warga Qatar yang akan memasuki Masjidil Haram di Mekah yang dicegah oleh otoritas Saudi.

Kepala NHRC, Ali bin Smaikh al-Marri, mengatakan bahwa insiden pencegahan itu adalah pelanggaran mencolok terhadap hak melaksanakan ibadah sebagaimana diatur dalam konvensi hak asasi manusia.

"NHRC mengutuk pelanggaran hak asasi manusia untuk melaksanakan ibadah yang dijamin dalam konvensi hak asasi manusia," tulis Al Sharq.

Lembaga hak asasi Qatar ini mengatakan perlu dicatat bahwa tidak biasa otoritas Saudi menanyai orang-orang yang akan memasuki Masjidil Haram atas dasar etnis atau aliran.

Sejak krisis Teluk meletus, slogan dukungan dan menentang Qatar menjadi diskusi hangat di media sosial Twitter dalam bahasa Arab. Media ini sekarang populer di dunia Arab, khususnya Arab Saudi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

6 Desember 2020

Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

Arab Saudi mengatakan proses rekonsiliasi krisis diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan

Baca Selengkapnya

Departemen Kehakiman AS Masukkan Al Jazeera Sebagai Agen Asing Qatar

18 September 2020

Departemen Kehakiman AS Masukkan Al Jazeera Sebagai Agen Asing Qatar

Al Jazeera menuduh deklarasi Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA) atas lobi Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk memuluskan Abraham Accord.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Persilakan Kapal Amerika Tenggelamkan Kapal Iran

23 April 2020

Donald Trump Persilakan Kapal Amerika Tenggelamkan Kapal Iran

Presiden Donald Trump menginstruksikan kapal Angkatan Laut Amerika untuk menenggelamkan kapal Iran apabila mereka mengganggu di kawasan teluk.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Bujukan AS untuk Rujuk dengan Qatar

17 November 2018

Arab Saudi Tolak Bujukan AS untuk Rujuk dengan Qatar

Arab Saudi menolak bujukan Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan dengan Qatar, menyusul tekanan untuk mengakhiri krisis regional.

Baca Selengkapnya

Jerman dan Amerika Serikat Menentang Isolasi Qatar

4 Agustus 2017

Jerman dan Amerika Serikat Menentang Isolasi Qatar

Keempat negara tersebut meminta Qatar mengakhiri dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimun dan menutup kantor berita Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Eropa Minta Para Pemimpin Akhiri Krisis Teluk

4 Juli 2017

Eropa Minta Para Pemimpin Akhiri Krisis Teluk

Prancis, Inggris dan Jerman berharap krisis Teluk segera berakhir dalam waktu singkat melalui jalur diplomatik.

Baca Selengkapnya

Krisis Qatar, Donald Trump Desak Pemimpin Negara Teluk Bersatu

3 Juli 2017

Krisis Qatar, Donald Trump Desak Pemimpin Negara Teluk Bersatu

Trump mendesak para pemimpin di negara Teluk menghentikan mendanai teroris dan menekan ideologi ekstimis.

Baca Selengkapnya

Krisis Teluk, Jurnalis Media Qatar Masuk Daftar Teroris Mesir

12 Juni 2017

Krisis Teluk, Jurnalis Media Qatar Masuk Daftar Teroris Mesir

Krisis Teluk memanas dengan keluarnya daftar nama 400 teroris yang dikirim Mesir ke Interpol, beberapa di antaranya jurnalis media Qatar.

Baca Selengkapnya

Krisis Teluk, Rusia Desak Dialog Qatar - Timur Tengah

11 Juni 2017

Krisis Teluk, Rusia Desak Dialog Qatar - Timur Tengah

Qatar dianggap memberikan dukungan dan mensponsori kelompok-kelompok ekstrimis.

Baca Selengkapnya