Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Departemen Kehakiman AS Masukkan Al Jazeera Sebagai Agen Asing Qatar

image-gnews
Logo situs daring Al Jazeera, AJ+ [Al Jazeera]
Logo situs daring Al Jazeera, AJ+ [Al Jazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat memerintahkan situs media daring Al Jazeera yang berbasis di AS didaftarkan sebagai agen asing pada Ahad.

Surat perintah Departemen Kehakiman AS (DOJ) memerintahkan Al Jazeera agar didaftarkan sebagai agen asing Qatar yang beroperasi di AS.

Pelabelan AJ+ sebagai agen asing muncul pada hari yang sama ketika Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian untuk menormalkan hubungan dengan Israel di Gedung Putih, yang dihadiri oleh pejabat Qatar yang berada di Washington untuk serangkaian pertemuan bilateral dengan AS hanya sehari sebelumnya, menurut laporan CNN, 18 September 2020.

Seorang juru bicara Al Jazeera mengatakan Al Jazeera telah menerima surat tersebut pada malam penandatanganan perjanjian normalisasi yang dikenal sebagai Abraham Accords, dan menyatakan bahwa pelabelan Al Jazeera sebagai prasyarat UEA untuk menandatangani perjanjian.

Al Jazeera mengutuk keras perintah Departemen Kehakiman AS (DOJ) yang memaksa AJ+ setelah mendeklarasikan AJ+ sebagai agen asing, melalui laporan yang diterbitkan di situsnya.

Dalam surat tertanggal Senin, DOJ mengatakan AJ+ harus tunduk pada Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA), mengklaim media tersebut terlibat dalam kegiatan politik atas nama pemerintah Qatar.

AJ+, yang merupakan bagian dari Al Jazeera Media Network yang berbasis di Qatar, memproduksi video untuk media sosial dalam bahasa Inggris, Arab, Prancis, dan Spanyol. Dengan kantor di Doha dan Washington DC, penetapan FARA hanya akan berlaku untuk AJ+ English yang berbasis di AS.

Dalam kasusnya terhadap Al Jazeera, Jay I Bratt, kepala kontra-intelijen DOJ, mengatakan dalam surat tersebut bahwa pemerintah Qatar menyediakan dana untuk Al Jazeera dan menunjuk dewan direksi.

"Jurnalisme dirancang untuk mempengaruhi persepsi Amerika tentang masalah kebijakan dalam negeri atau kegiatan negara asing atau kepemimpinannya memenuhi syarat sebagai 'kegiatan politik' di bawah definisi undang-undang," tulis Bratt.

Penunjukan FARA untuk AJ+ mengikuti upaya lobi oleh pemerintah UEA, yang telah lama mencoba menekan Qatar agar menutup jaringan media Al Jazeera.

Duta Besar UEA untuk AS, Yousef Al Otaiba, membantah ada kaitan apa pun.

"Dalam diskusi kami tidak ada Al Jazeera atau bahkan Qatar yang diangkat," kata Al Otaiba. "Mereka benar-benar tidak sepenting yang mereka pikirkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat tersebut mengatakan bahwa AJ+ memiliki sekitar 80 karyawan di AS yang gajinya dibayar dengan dana yang berasal dari Pemerintah Qatar dan operasionalnya dilakukan atas arahan dan kendali kepemimpinan Qatar.

Surat itu juga mencatat AJ+ mempengaruhi sikap audiens dengan pelaporannya dengan kebijakan seperti menyebut Pasukan Pertahanan Israel sebagai tentara Israel alih-alih IDF dan tidak menggunakan kata-kata teroris atau terorisme.

Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing, atau FARA, dibuat beberapa dekade yang lalu untuk mencegah propaganda asing mempengaruhi publik Amerika. Perusahaan atau individu yang dianggap bekerja atas nama pemerintah asing di AS diharuskan untuk mengungkapkan pendanaan dan hubungannya dengan pemerintah atau aktor asing dengan DOJ, yang kemudian mempublikasikan informasi tersebut secara daring.

Perusahaan yang terdaftar di FARA tidak melarang outlet berita untuk beroperasi dan menerbitkan. Faktanya, perusahaan lain yang berbasis di Amerika Serikat yang bekerja dengan media asing, seperti penyiar Jepang NHK dan surat kabar China The China Daily, juga terdaftar di bawah FARA, dan media tersebut melanjutkan operasional mereka.

Al Jazeera telah masuk ke dalam lingkaran krisis Teluk ketika negara-negara Arab mengembargo Qatar.

Pada 2017, Uni Emirat Arab, bersama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, memberlakukan blokade terhadap Qatar, menuduh Doha mendukung ekstremisme dan membina hubungan dengan Iran, tuduhan yang dibantah keras oleh Qatar.

Pada awal krisis Teluk, empat negara itu mengeluarkan daftar lengkap permintaan yang harus dipenuhi Qatar agar blokade dicabut, termasuk penutupan Al Jazeera.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/09/16/media/al-jazeera-foreign-agent/index.html

https://www.aljazeera.com/news/2020/09/al-jazeera-condemns-aj-fara-registration-order-200916173319684.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

17 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan dalam wawancara doorstop dengan awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

21 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

4 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

7 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

10 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

10 hari lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.