Lima Orang Tewas dalam Penembakan di Orlando  

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 07:20 WIB

Pihak berwenang mencari rumah mobil John Robert Neumann Jr., di 105 Hudson Lane di Maitland, pada 6 Juni 2017. Neumann menembak dan membunuh lima orang dan kemudian bunuh diri di sebuah taman industri di Orlando. Stephen M. Dowell / Orlando SentinelAuthorities search the mobile home of John Robert Neumann Jr., at 105 Hudson Lane in Maitland, on Monday, June 5, 2017. Neumann shot and killed five people and then killed himself at an industrial park in Orlando earlier Monday. Stephen M. Dowell/Orlando Sentinel)

TEMPO.CO, Orlando—Lima orang tewas dalam penembakan di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada Senin, 5 Juni 2017.


Polisi Florida menyampaikan pria berusia 45 tahun, yang melakukan penembakan di kawasan industri itu adalah mantan pegawai toko, yang dipecat pada April lalu.

Setelah melakukan penembakan yang menewaskan empat orang pria dan seorang perempuan di gerai Fiama, John Robert Neumann Jr, yang juga membawa pisau melakukan bunuh diri.

Baca: Terungkap, Pelaku Penembakan Klub Malam Orlando Seorang Gay

Kepolisian setempat memastikan penembakan yang dilakukan Neumann tidak berkaitan dengan organisasi tertentu atau teroris.

Sherif dari Kota Orange County, Jerry Demings menyampaikan polisi tiba di lokasi penembakan dan menemukan empat orang tewas. Seorang korban penembakan lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dalam jumpa pers, Jerry mengatakan penembakan yang dilakukan Neumann kemungkinan besar berhubungan dengan perselisihan di tempat kerja.

Baca: Pelaku Penembakan Orlando Diduga Terkait ISIS

Semua korban yang meninggal adalah para pegawai di perusahaan tempatnya bekerja. Pada 2014, pelaku juga pernah melakukan penyerangan. Tapi, tidak ada yang melaporkan.

Setelah kejadian penembakan di Orlando yang menewaskan lima orang pegawai toko, Gubernur Florida Rick Scott mengatakan pihaknya mengutuk tindakan kekerasan tersebut. "Itu tindakan kekerasan yang tidak masuk akal," kata Rick.

BBC | NEWS.COM.AU | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

7 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

9 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

15 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

16 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

17 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

17 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya