ISIS Klaim Serangan di London yang Tewaskan Tujuh Orang  

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 10:05 WIB

Sebuah truk derek memindahkan sebuah van, saat polisi forensik mengumpulkan bukti di area Jembatan London di London, 4 Juni 2017. AP/Frank Augstein

TEMPO.CO, London - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di London yang menewaskan 7 orang dan melukai sedikitnya 48 lainnya.

Seperti dilansir laman VOA, Senin, 5 Juni 2017, ISIS menyampaikan klaim itu melalui laman kantor beritanya, Amaaq.

Baca: Dikritik Donald Trump Soal Serangan di London, Sadiq Khan Cuek

Klaim ISIS atas serangan ini telah diprediksi. Ancaman terjadinya teror baru muncul dua pekan lalu ketika terjadi serangan bom bunuh diri di konser Ariana Grande di Manchester.

Melalui layanan Telegram, kelompok pendukung ISIS, Yaqeen Media, menyebut aksi pembunuhan berupa serangan dengan kendaraan akan terjadi di Inggris.

"Hari ini kami melawanmu di negeri kami dan besok di negerimu dengan izin Allah. Tak lama lagi, serangan dengan kendaraan akan terjadi di jalan-jalan kalian, dengan izin Allah."

Yaqeen juga berbagi poster mengerikan yang menayangkan kata-kata "habisi mereka di tempat Anda menemukan mereka" dan "lakukan itu segera”.

Baca: Serangan Jembatan London, Inggris Bagi Info Intelijen ke Amerika

Namun peneliti teror dan radikalisme Inggris, Charlie Winter, mengatakan kepada laman Metro bahwa ISIS salah menyebutkan tanggal serangan. “Selain itu, dalam pengumuman mereka dua pekan lalu, tidak disebutkan rencana menyerang London,” kata Winter skeptis dalam kicauan di Twitter.

Serangan di London yang terbaru merupakan teror ketiga yang menimpa Inggris tahun ini, setelah bom di Manchester dan serangan pisau di Jembatan Westminster, London. ISIS mengklaim semua aksi teror ini merupakan tanggung jawab mereka.

VOA | CBS NEWS | METRO | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya