TEMPO.CO, London - Inggris akan berbagi info intelijen dengan Amerika Serikat mengenai insiden serangan Jembatan London pada Sabtu waktu setempat, 3 Juni 2017.
Komisaris Polisi Cressida Dick dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, informasi intelijen akan disampaikan kepada rekan-rekan di Amerika sesegera mungkiin.
"Kami memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan kolega Amerika kami. Kami sudah terbiasa berbagi informasi dengan mereka dan saling membantu demi keselamatan negara ini," ucapnya.
"Saat ini, kami belum bisa mengatakan apakah kami memiliki atau belum mengenai informasi intelijen yang akan kami bagikan," lanjutnya.
Tujuh orang dinyatakan tewas dan 48 korban lainnya luka serius setelah tiga pria bersenjata belati menyerang pejajan kaki Jembatan London.
Setelah menyerang sejumlah orang Jembatan London pada pada pukul 22.00 waktu setempat, penyerang memacu van bajakannya ke Borough Market dan keluar masuk bar menusuk orang dengan pisau.
Insiden serangan Jembatan London membuat seluruh partai politik besar di Inggris sepakat menunda kamapnye pemilihan umum untuk menghormati para korban dan keluarga mereka.
METRO | CHOIRUL AMINUDDIN