Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah
Editor
Maria Rita Hasugian
Sabtu, 27 Mei 2017 13:25 WIB
TEMPO.CO, Manchester - Teror Manchester telah mengundang simpati dari semua kalangan termasuk seniman tato lebah. Mereka mengumpulkan uang untuk diberikan kepada korban ledakan bom bunuh diri selepas konser Ariana Grande pada Senin malam, 22 Mei 2017.
Seperti yang dilansir Independent pada 25 Mei 2017, seniman dari Studio Tato Alkimia di Wigan, barat laut Manchester, menawarkan tato lebah seharga 22 pound sterling, atau setara Rp 375 ribu. Seluruh uang hasil penjualan tato lebah disumbangkan bagi korban teror Manchester.
Baca juga: Telepon Seluler Selamatkan Nyawa Pengunjung Konser Ariana Grande
Kampanye seniman tato lebah setelah teror Manchester mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang terlihat berbondong-bondong mengantre di studio tato tersebut. Penduduk setempat rela melukis tubuhnya dengan gambar lebah pekerja guna beramal bagi korban teror.
Selain di Wigan, seniman di Kota Manchester juga melakukan hal serupa. Pada Jumat, 26 Mei 2017, seniman tato Stalybridge, Sam Barber, meluncurkan kampanye The Manchester Tattoo Appeal.
Barber memasang tarif 50 pound sterling atau setara Rp 852 ribu untuk satu tato lebah pekerja berukuran kecil. Uang hasil tato itu seluruhnya juga disumbangkan untuk membantu keluarga korban yang terbunuh atau terluka.
Baca juga: Pelaku Teror di Konser Ariana Grande Telepon Ibunya Memohon Maaf
Molly Rylance, yang sedang dalam konser saat serangan, adalah orang pertama yang mendapatkan tato lebah yang merupakan lambang Manchester sejak era Victoria.
"Saya hanya berpikir saya ingin hal itu diingat, bukan apa yang terjadi, tapi seberapa baik kita menjadi komunitas dan bagaimana orang berdiri bersama dan mengatakan bahwa hal itu tidak akan menghancurkan kita," kata Rylance, seperti yang dilansir BBC pada 26 Mei 2017.
Seniman lain, Holier Than Thou, di Oldham Street, Manchester, mengatakan 800 orang muncul untuk mendapatkan tato lebah.
Baca juga: Pelaku Ternyata Merancang Teror Manchester Sejak Setahun Lalu
Lebah pekerja adalah simbol Kota Manchester, mewakili masa kerja keras di kota itu selama revolusi industri beberapa abad silam. Lebah diadopsi menjadi lambang yang tertera pada ban di lengan mantel buruh di Manchester pada 1842.
Kampanye tato lebah pekerja tersebut diumumkan tak lama setelah serangan bom bunuh diri di Manchester Arena pada Senin, 22 Mei 2017, yang mengakibatkan 22 orang tewas dan puluhan menderita luka.
Selain di Manchester Raya, beberapa studio tato di wilayah lainnya di Inggris mengadakan kampanye serupa termasuk di Yor, Bournemouth, Brighton, sampai Belfast.
Para seniman tato lebah mengungkapkan bahwa orang-orang menggunakannya sebagai simbol kekuatan untuk menghadapi teror Manchester yang membuat keamanan Inggris ditingkatkan hingga ke level tertinggi.
INDEPENDENT | BBC | YON DEMA