Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Ternyata Merancang Teror Manchester Sejak Setahun Lalu

image-gnews
Sejumlah pertugas mengamankan lokasi terjadinya ledakan usai konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, 22 Mei 2017. (Peter Byrne/PA via AP)
Sejumlah pertugas mengamankan lokasi terjadinya ledakan usai konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, 22 Mei 2017. (Peter Byrne/PA via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Manchester - Salman Abedi, pelaku teror Manchester, ternyata merancang aksi bom bunuh dirinya sejak setahun lalu. Hal itu terungkap melalui pergerakan uang di rekening bank milik Abedi yang diusut polisi.

Berdasarkan penyidikan polisi, Abedi diketahui telah membuka rekening bank tepat 12 bulan yang lalu.  Catatan bank menunjukan bahwa uang-uang itu tidak pernah dipakai Abedi sampai dia menggunakannya untuk membeli baut, sekrup dan paku dari dua toko berbeda di Manchester.

Baca juga: Ini 4 Hal Tentang Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

Bahan-bahan itu kemudian digunakan Abedi untuk merancang bom yang kemudian meledak di acara konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester Arena.

Menurut Daily Mail, Abedi, 22 tahun, membeli bahan-bahan bomnya di toko B & Q dan Screwfix di Manchester dan menimbunnya, sebelum berangkat ke Libya bulan lalu.

Abedi membeli benda-benda merakit bom secara terpisah untuk menghindari kecurigaan dan menimbunnya sebelum berangkat ke Libya bulan lalu. Benda-benda itu kemudian diracik di apartemen yang disewanya sebesar 75 pound sterling atau setara Rp 1,2 juta per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Doyan Pesta, Pelaku Teror Bom Manchester Berubah, Kenapa?

Polisi yang menggerebek apartemen yang disewa Abedi menemukan banyaknya bahan kimia serta perlengkapan lainnya. Sehingga muncul ketakutan bahwa Abedi mungkin telah membuat bom kedua. Selain kekhawatiran bahwa dia mungkin telah mendistribusikan alat peledak ke ekstremis lainnya.

Abedi dilaporkan mencampur hidrogen peroksida dan bubuk lain yang dikenal sebagai Mother of Satan untuk membuat muatan dan menggunakan baterai 12 volt sebagai detonator. Bom rakitan yang diledakkan Abedi berisi mur dan sekrup serta memiliki daya ledak tinggi.

Seminggu sebelum terjadi teror Manchester yang menewaskan 22 orang pada Rabu malam, 22 Mei 2017, Abedi terbang ke Dusseldorf, Jerman. Ia melakukan perjalanan ke wilayah yang dianggap sebagai sarang milisi teroris. Sebulan sebelumnya, Abedi pergi ke Libya dan kembali pada tanggal 17 Mei 2017.
DAILY MAIL|INDEPENDENT|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

11 Mei 2022

Kate Middleton dan Pangeran William enghormatan kepada para korban serangan teroris Manchester Arena saat konser Ariana Grande lima tahun lalu. Instagram.com/@dukeandduchessofcambridge
Kate Middleton Hormati Korban Serangan Manchester dengan Anting Lebah Simbolis

Kate Middleton dan Pangeran William menghormati para korban serangan teroris di Manchester lima tahun lalu


Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

25 September 2018

Clara Malagon [Dailymail.co.uk]
Trauma, Perawat Korban Serangan Teror Manchester Bunuh Diri

Perawat yang menangani korban teror Manchester bunuh diri hanya dua bulan setelah serangan bom tersebut.


Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

1 Agustus 2018

Salman Ramadan Abedi. theguardian.com
Pembom Bunuh Diri Manchester Ternyata Pernah Diselamatkan Inggris

embom bunuh diri saat konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, ternyata pernah diselamatkan oleh Angkatan Laut Inggris dari Libya pada 2014.


Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

16 Agustus 2017

Chris Parker, 33, telah didakwa mencuri kartu bank dari seorang korban serangan Manchester..thesun.co.uk
Pahlawan Tragedi Bom Manchester Dituduh Mencuri Kartu Kredit

Chris Parker, pria tunawisma yang sebelumnya dipuji sebagai pahlawan dalam tragedi bom Manchester ditangkap atas tuduhan mencuri kartu kredit korban.


Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

6 Juni 2017

Ariana Grande bersama dengan Miley Cyrus, bernyanyi bersama  saat tampil dalam konser One Love Manchester di Manchester, 4 Juni 2017. (Dave Hogan via AP)
Lagu Ariana Grande Iringi Pemakaman Korban Serangan Manchester  

Lagu bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande, mengiringi upacara pemakaman salah satu korban tewas serangan Manchester, Eilidh MacLeod.


Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

1 Juni 2017

Salman Ramadan Abedi. theguardian.com
Masjid Tolak Urusi Jasad Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester

Masjid terbesar di Manchester telah menolak untuk memandikan serta menyalatkan jenazah pelaku teror Manchaester di konser Ariana Grande, Salman Abedi.


Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

29 Mei 2017

Komunitas motor vespa saat tiba di Ann's Square untuk memberikan penghormatan pada korban serangan bom bunuh diri di Manchester Arena di Manchester, 25 Mei 2017. REUTERS/Stefan Wermuth
Polisi Inggris Menahan Tersangka Ledakan Bom Manchester

Sebelumnya, aparat keamanan mencokok pria berusia 19 tahun di Gorton, Ahad, 27 Mei 2017.


Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

28 Mei 2017

Seorang wanita Yahudi bernama Renee Rachel Black dan seorang pria muslim bernama Sadiq Patel menaruh bunga saat menghormati korban di Albert Square, Manchester, 24 Mei 2017. REUTERS/Darren Staples
Foto Menyentuh di Lokasi Serangan Teror Manchester

Sebuah gambar menyentuh dari lokasi serangan teror Manchester telah mengguncang dunia.


Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

27 Mei 2017

Orang-orang mendapatkan tato lebah setelah serangan Manchester dan semua uangnya masuk ke korban. indy100.com
Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah  

Kampanye seniman tato lebah setelah teror Manchester mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang kotanya berlambang lebah tersebut.


Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

27 Mei 2017

Nadya Meiza, mahasiswi Indonesia program  Management of Projects di University of Manchester MACE. (Foto: Dokumen Pribadi).
Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester  

Nadya Meiza, mahasiswi Indonesia, mengaku bersyukur dirinya baik-baik saja dan terlepas dari teror Manchester