Donald Trump Puji Cara Kontroversial Duterte Perangi Narkoba

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 13:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu negara Melania Trump menuruni anak tangga pesawat Air Force One usai tiba di Bandara Internasional Fiumicino Leonardo da Vinci di Roma, Italia, 23 Mei 2017. Sebelum ke Italia, Trump juga berkunjung ke Arab Saudi dan Israel. REUTERS

TEMPO.CO, Manila- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memuji cara kontroversial Presiden Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba di Filipina, melalui bocoran transkrip pembicaraan keduanya kepada media Amerika Serikat.





Pujian terhadap perang yang telah menewaskan ribuan warga sipil itu disampaikan Trump dalam pembicaraan telepon keduanya bulan lalu.


Advertising
Advertising




Baca: Pertama Kali, Donald Trump Undang Duterte ke Gedung Putih





"Semua negara memiliki masalah narkoba, kami juga ada masalah tetapi Anda sudah melakukan tugas yang baik dan saya ingin mengucapkan selamat atas usaha itu," kata Trump memuji Duterte.





Seperti dilansir Washington Post, Selasa 23 Mei 2017, pujian Donald Trump itu terungkap setelah transkip lengkap percakapan teleponnya dengan Duterte pada 29 April lalu bocor ke media.





Beberapa sumber terpercaya, baik dari dalam instana kepresiden Filipina serta Kementerian Luar Negeri telah memverifikasi keabsahaan transkip itu.





Hampir 9.000 orang, yang diduga sebagai pengedar maupun pengguna narkoba telah terbunuh di Filipina sejak Duterte mulai menjabat pada 30 Juni. Polisi mengatakan sekitar sepertiga korban ditembak oleh petugas untuk membela diri selama operasi yang sah.





Duterte mengklaim perang narkoba yang dikecam oleh aktivis hak asasi manusia hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa dipicu oleh keberadaan 3-4 juta pecandu di negaranya. Namun Badan Narkotika Filipina menyebut pecandu narkoba negara itu hanya 1 juta lebih dari total 100 juta penduduk.





Baca: Duterte Yakin tak akan Cekcok dengan Donald Trump





Selain memuji perang terhadap narkoba, dalam panggilan telepon yang juga membahas soal program nuklir Korea Utara, Trump mengundang Duterte untuk datang ke Washington.





Duterte memenangkan pemilihan Mei 2016 dengan selisih yang sangat besar dan sering dibandingkan dengan Trump, karena dirinya adalah kandidat alternatif dari luar politik nasional.





Selain kenyataan bahwa Trump dan Rodrigo Duterte sama-sama kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial selama kampanye.





WASHINGTON POST | THE INTERCEPT | YON DEMA

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

9 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

10 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

11 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

11 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

11 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

12 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya