Raja Arab Sadui, King Salman bin Abdulaziz Al Saud menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dalam kunjungannya di Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. Kunjungan Trump ke luar negeri akan berlangsung selama delapan hari, dmana setelah ke Saudi, Trump akan berkunjung ke Israel, Vatican, dan Belgia. REUTERS
TEMPO.CO, Tel Aviv - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendarat di Israel pada Senin, 22 Mei 2017 setelah melakukan kunjungan ke Arab Saudi selama dua hari.
Presiden Trump dan rombongan disambut oleh Presiden Israel Reuven Rivlin di lapangan terbang internasional Ben Gurion di Tel Aviv.
Pada lawatan ini, Trump akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan melakukan perjalanan ke daerah pendudukan Tepi Barat, Selasa, 23 Mei 2017, untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Kunjungan Trump ini bagian dari lawatan pertama kalinya ke luar negeri sebagai presiden setelah berada di Arab Saudi untuk bertemu dengan para pemimpin negara Islam," Middle East Eye melaporkan.
Trump secara luas dikenal sebagai pendukung kuat Israel bila dibandingkan dengan pendahulunya, Barack Obama. Dia memilih jalan lebih lembut untuk menyelesaikan masalah daerah pendudukan.
Lebih dari 600 ribu warga Yahudi tinggal di sekitar 140 kawasan yang dibangun sejak Israel menguasaii Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 1967. Kawasan tersebut diklaim oleh Palestina sebagai ibu kota negara yang akan datang. Pembangunan kawasan permukiman tersebut bertentangan dengan hukum internasional.
"Kami memiliki kesempatan mengadakan diskusi antara Israel dan Palestina," kata Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, di atas pesawat kenegaraaan Air Force One sebelum mendarat. Tillerson mendampingi Trump selama lawatan ke Israel.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
16 jam lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
23 jam lalu
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.