Kenakan Gaun Bertema Yerusalem di Cannes, Menteri Israel Dicemooh

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 19:20 WIB

Miri Regev dalam Festival Film Cannes. mondoweiss.net

TEMPO.CO, Cannes—Alih-alih memperoleh pujian, Menteri Budaya dan Olahraga Israel Miri Regev justru menuai cemooh kala mengenakan gaun bertema Yerusalem Timur dalam pembukaan festival fim bergengsi Cannes di Prancis, Rabu lalu.


Seperti dilansir Newsweek, Kamis 18 Mei 2017, gaun karya desainer Israel Aviad Arik Herman yang dikenakan Regev menampilkan pemandangan wilayah Yerusalem Timur, termasuk kubah emas Masjid Al Aqsa yang diklaim Yahudi sebagai Kuil Solomon.


Baca: Donald Trump Masih Pertimbangkan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem


“Tahun ini Israel merayakan 50 tahun pembebasan Yerusalem. Saya bangga dapat menampilkan ibu kota kami, Yerusalem,” kata Regev kepada wartawan.


Gaun dan pernyataan Regev, politikus ultra-konservatif Israel ini, tentu saja sangat kontroversial.


Advertising
Advertising

Pemerintah Israel menilai Yerusalem sebagai satu kota utuh yang mereka kuasai sejak Perang Enam Hari pada 1967.


Namun, klaim Israel ditolak oleh komunitas internasional dan rakyat Palestina yang hingga kini menganggap Yerusalem timur sebagai daerah pendudukan Israel, dan calon ibu kota negara Palestina di masa depan.


Cemoohan dari warga Palestina maupun warga Israel yang pro-Palestina pun langsung ditujukan kepada Regev.


Baca: Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem, AS Dianggap Penjahat Perang


Zizo Abul Hawa, warga Palestina, mengunggah foto sang menteri di akun Facebook tetapi dengan photoshop pada gaun yang menggambarkan tembok yang membelah Yerusalem di Tepi Barat. Bagi rakyat Palestina, tembok yang didirikan Israel ini merupakan simbol penindasan dan penjajahan.


Eliran Ben Haim, seorang warga Israel mengunggah foto serangan Israel dalam agresi militer 2014 di Jalur Gaza untuk mengganti foto Yerusalem timur dari gaun Regev. “Saya tak bisa berkata-kata,” tulis Ben Haim.


Bahkan harian sayap kiri Israel, mencuit dalam akun Twitternya, “Miri Regev ingin menyombongkan Yerusalem. Namun ia justru menjadi bahan tertawaan.”


Namun dukungan terhadap Regev, bekas juru bicara militer Israel, dituai dari kubu ultrakonservatif.


Dani Dayan, kepala konsulat Israel di New York sekaligus bekas pemimpin pemukiman ilegal di Tepi Barat berkicau,” Gaun Regev sangat mengagumkan.”


Yerusalem hingga kini menjadi perdebatan panas bagi Israel-Palestina. Rencana Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem seperti janji Donald Trump saat kampanye pun ditunda untuk menghindari eskalasi ketegangan di wilayah itu.


NEWSWEEK | THE GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI







Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

14 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

22 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

28 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

29 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

32 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

34 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya