Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
TEMPO.CO, Kairo - Seorang seniman Mesir yang mengaku otodidak setelah putus sekolah, menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia yang ditulis dengan tangan.
Saad Mohammed, yang telah membuat kaligrafi di tembok dan langit rumahnya di Kota Belqina, sebelahuUtara Kairo, telah mereproduksi kitab suci umat Islam itu di atas gulungan kertas sepanjang 700 meter.
"Quran ini panjangnya 700 meter, tentu saja membutuhkan kertas banyak," katanya kepada Reuters.
"Saya mendanai proyek ini selama tiga tahun, meskipun saya tidak memiliki aset apapun."
Mohammed ingin mendaftarkan hasil karyanya itu ke dalam Guiness World Record. Menurut catatan Record, sementara ini rekaman yang mereka miliki adalah Quran terbesar di dunia hasil cetakan belum ada versi tulis tangan.
"Saya berharap ada yang bisa memberikan bantuan dana untuk proyek Quran terbesar di dunia ini, baik dari pemerintah Mesir, Guiness atau pihak-pihak yang tertarik dengan karya ini," kata Mohammed.
