Lewat Video, Anak 8 Tahun Ancam Ledakan Australia

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 16:57 WIB

Putra militan asal Australia, Khaled Sharrouf, Humzeh terlihat dalam sebuah video propaganda dengan memegang sebilah pisau. asiancorrespondent.com

TEMPO.CO, Sydney - Polisi di Australia sedang menyelidiki laporan tentang seorang bocah lelaki berusia 8 tahun yang direkam sedang memakai jaket bahan peledak dan mengancam membunuh rakyat Benua Kanguru.


Bocah di dalam rekaman itu diduga sebagai anak bungsu Khaled Sharrouf, orang Australia pertama yang dilucuti kewarganegaraannya berdasarkan undang-undang anti terorisme karena bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Baca: Anak-anak ISIS Membunuh Secara Sadis Tawanan di Suriah


Dalam video itu, sang bocah terlihat mengenakan rompi bunuh diri dan mengancam untuk membunuh orang Australia sambil mengacungkan pisau.


Seorang juru bicara polisi mengkonfirmasi bahwa tim kontra-teroris gabungan New South Wales sedang menyelidiki video tersebut.


Advertising
Advertising

Kepolisian NSW menyatakan tim gabungan Anti Teror New South Wales (JCTT) mengetahui tentang video yang diduga direkam di negara Timur Tengah itu.


"JCTT sedang menyelidiki video itu. Namun tidak ada ancaman khusus. Tingkat ancaman terorisme terhadap negara tetap pada tingkat mungkin terjadi," kata polisi NSW, seperti yang dilansir Asia Correpondent, Senin 1 Mei 2017.


Baca: 8 Alasan Teror di Australia Terkait ISIS


Sharrouf yang meninggalkan Australia ke Suriah pada 2013 bersama keluarganya, menggemparkan dunia ketika dia mengunggah gambar anak lelakinya memegang kepala yang sudah dipenggal pada 2014.


Sharrouf dan istrinya diduga telah tewas dalam serangan drone di Irak pada 2015. Namun laporan itu hingga kini masih menjadi tanda tanya.


Pihak berwenang meyakini ada 110 orang Australia telah melakukan perjalanan ke Suriah atau Irak untuk berperang dengan kelompok-kelompok teror termasuk ISIS. Sekitar 60 orang diantaranya dilaporkan telah terbunuh.


ASIA CORRESPONDENT | YON DEMA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya