Korea Utara Luncurkan Rudal, Presiden Trump: Cina Tidak Dihormati  

Reporter

Sabtu, 29 April 2017 10:58 WIB

SLBM Pukkuksong merupakan salah satu rudal balistik andalan Korea Utara yang menakutkan, karena dideteksi keberadaan kapal selam yang akan meluncurkannya. Kim Jong-un mengatakan bahwa Korea Utara telah memiliki militer dengan kemapuan melakukan seranan nuklir. youtube.com

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejek Cina atas ulah Korea Utara yang kembali melakukan uji coba peluncuran rudal balistiknya pada subuh tadi, 29 April 2017. Korea Utara, ujar dia, tidak menghormati Cina.

"Korea Utara tidak menghormati harapan Cina dan Presiden sangat dihormati saat peluncuran, meski gagal, rudal hari ini. Buruk!" cuit Presiden Trump di akun Twitter-nya.

Baca juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Subuh Tadi

Cina telah beberapa kali mengeluarkan peringatan kepada Korea Utara, sekutu dekatnya, agar menghentikan uji coba peluncuran rudal maupun nuklir karena melanggar peraturan internasional. Cina juga meminta Korea Utara untuk kembali ke meja perundingan untuk menyelesaikan masalah denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Namun, Korea Utara sepertinya mengabaikan saran Cina. Dalam dua minggu ini, Korea Utara dua kali melakukan uji coba peluncuran rudal dan roket.

Baca juga: Korea Utara Siarkan Video Simulasi Penyerangan Gedung Putih

Adapun Presiden Trump beberapa kali mengeluarkan pernyataan akan menyerang Korea Utara sebagai balasan atas aksi provokasinya.

Presiden Trump pun telah menempatkan sistem pertahanan rudal tercanggihnya di Seoul, Korea Selatan, untuk melindungi sekutunya dari serangan Korea Utara.

KOREA TIMES | MARIA RITA

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

4 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya