Presiden Trump Pilih Perang, Pence: Cara Damai Hadapi Korea Utara  

Reporter

Sabtu, 22 April 2017 16:55 WIB

Wakil Presiden AS Mike Pence dan istrinya, Karen hadir untuk berdoa bersama selama National Prayer Service di Gereja Katedral Nasional di Washington, AS, 21 Januari 2017. AP Photo/Manuel Balce Ceneta

TEMPO.CO, Sydney -Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengeluarkan pernyataan yang berseberangan dengan Presiden Donald Trump mengenai masalah Korea Utara. Pence mengatakan, masih ada cara damai untuk menghadapi Korea Utara daripada perang seperti beberapa kali dilontarkan Presiden Trump.

Pence beralasan hubungan Cina dan Amerika Serikat yang membaik akan mampu mengatasi ketegangan dengan Korea Utara.

Baca juga: Menhan AS: Korea Utara Provokatif dan Tak Bisa Dipercaya

"Kami sungguh percaya bahwa sekutu-sekutu kami di wilayah ini dan Cina mampu memikul tekanan, dengan cara damai ada peluang bahwa kita dapat meraih sejarah yang bertujuan membebaskan Semenanjung Korea dari nuklir," kata Pence di Sydney, Sabtu, 22 April 2017.

Amerika Serikat menilai peran Cina penting dalam menyelesaikan ketegangan di Semenanjung Korea. Hubungan Amerika - Korea Utara semakin memburuk di masa Presiden Trump setelah Korea Utara kembali meluncurkan uji coba rudal balistik dan uji coba nuklir.

Baca juga: Amerika Pertimbangkan Opsi Tembak Jatuh Rudal Korea Utara

Cina yang selama ini dianggap sekutu dekat Korea Utara dianggap mampu melunakkan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklirnya. Namun Presiden Trump mengungkapkan ketidakpuasannya pada Cina yang dianggap lunak terhadap Korea Utara.

Sementara Cina pun mulai melakukan tekanan lebih kuat terhadap Korea Utara atas uji coba senjata nuklirnya. Di antaranya Cina membatalkan penerbangannya ke Korea Utara.

Baca juga: Dikirim ke Semenanjung Korea, Kapal Induk AS Malah di Selat Sunda

Cina pun tetap mendorong upaya dialog dalam menyelesaikan ketegangan di Semenanjung Korea.

"Kami didorong oleh langkah-langkah yang telah diambil Cina sejauh ini," kata Pence dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Ketegangan terbaru antara Korea Utara dengan Amerika terjadi setelah Presiden Trump memerintahkan kapal induk Carl Vinson berlayar ke Semanjung Korea untuk bersiap melakukan upaya pencegahan jika Korea Utara meluncurkan uji coba nuklir.

REUTERS | BBC | MARIA RITA

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya