Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikirim ke Semenanjung Korea, Kapal Induk AS Malah di Selat Sunda

image-gnews
Kapal Induk Perang Amerika Serikat, USS Carl Vinson (CVN 70). Tom Tonthat/Reuters
Kapal Induk Perang Amerika Serikat, USS Carl Vinson (CVN 70). Tom Tonthat/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, WASHINGTON — Kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson yang diperintahkan Presiden Amerika Serikat atau AS, Donald Trump, untuk ke Semenanjung Korea pekan lalu, baru-baru ini justru terlihat di Selat Sunda, Indonesia.

Seperti dilansir The New York Times, Rabu 18 April 2017, foto kemunculan kapal induk AS di dekat perairan Indonesia itu dirilis oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada Selasa lalu.

Baca: Krisis Korea Utara, AS Arahkan Kapal Perang ke Semenanjung Korea

Keberadaan USS Carl Vinson di Selat Sunda membuat bingung banyak pihak karena Indonesia dan Semenanjung Korea berjarak 3.500 mil.

Rupanya terjadi kesalahpahaman antara Gedung Putih dan Pentagon atas tugas kapal induk tersebut.

Sebelumnya pada 9 April 2017, Presiden Trump meminta militer mengerahkan kapal induk ke Semenanjung Korea untuk menakut-nakuti rezim Kim Jong-un agar menghentikan uji coba rudal balistik mereka.

“Kami akan mengirim armada tempur,” kata Trump kepada Fox News.

Tapi, Angkatan Laut Amerika Serikat rupanya memiliki jadwal khusus bagi USS Carl Vinson pada saat bersamaan, yakni latihan gabungan dengan Angkatan Laut Australia.

Baca: Korea Utara Rilis Propaganda Penghancuran Kapal Induk Amerika

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, hingga 15 April lalu, kapal induk yang dikawal oleh dua kapal perusak, USS Wayne E. Meyer dan USS Michael Murphy, dua kapal selam, serta kapal penjelajah USS Lake Champlain, masih berada di Selat Sunda, perairan antara Jawa dan Sumatra.

“Masalah ini muncul karena pemerintahan Trump tidak berkomunikasi dengan komandan militer terkait ihwal pergerakan USS Carl Vinson,” kata seorang pejabat senior AS kepada CNN pada Selasa lalu.

Namun kesalahpahaman ini telah dikoreksi. Carl Vinson kini memulai perjalanan menuju Semenanjung Korea dan diharapkan akan tiba di wilayah itu pada pekan depan.

“Kapal itu telah bergerak ke utara menuju Pasifik barat,” ujar Dana White, juru bicara Pentagon, Selasa lalu. “Masalah ini seharusnya dibicarakan dengan jelas saat itu.”

Menurut Juru Bicara USPACOM, Dave Benham, pengerahan kekuatan tempur ini merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga kesiagaan di wilayah tersebut.

"Korea Utara terus menjadi ancaman nomor satu terkait program uji coba rudal mereka yang gegabah, tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan ketidastabilan kawasan. Mereka tetap ngotot mengejar kemampuan senjata nuklir," kata Benham.

THE NEW YORK TIMES | SPUTNIK | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

10 menit lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

35 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

20 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

21 jam lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

23 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

1 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.