Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Reporter

Kamis, 20 April 2017 16:42 WIB

Seorang demonstran melemparkan kembali gas air mata saat bentrok dengan polisi ketika melakukan aksi dijutkan pada Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Caracas - Sedikitnya tiga orang tewas tertembak dalam unjuk rasa yang diklaim sebagai demonstrasi terbesar yang dilakukan di seluruh Venezuela pada Rabu, 19 April 2017. Para pengunjuk rasa menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Seorang remaja 17 tahun di Caracas, ibu kota Venezuela, dan seorang mahasiswi di San Cristobal, dekat perbatasan Kolombia, tewas tertembak. Seorang anggota Garda Nasional juga terbunuh di selatan ibu kota.

Baca juga: Venezuela Tangkapi Pedagang Kue dan Roti Mahal

Remaja 17 tahun yang diidentifikasi sebagai Carlos Moreno itu meninggal di sebuah rumah sakit setelah ditembak di kepala oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Saksi mata dan seorang anggota keluarga mengatakan Moreno sedang dalam perjalanan untuk bermain sepak bola dan tidak berencana ambil bagian dalam demonstrasi tersebut.

Sore harinya, Paola Ramirez, 23 tahun, seorang mahasiswi, ditembak di kepala oleh kelompok pendukung pemerintah ketika dia ingin meninggalkan demonstrasi di Kota San Cristobal.

Baca juga: Resesi, Para Napi di Venezuela Kelaparan hingga Tewas

Unjuk rasa yang diikuti ratusan ribu orang tersebut dilakukan untuk mendesak Presiden Nicolas Maduro mundur di tengah meningkatnya ketegangan atas krisis politik dan ekonomi negara tersebut.

Ratusan orang bergabung dalam demonstrasi di seluruh Venezuela. Ribuan orang memenuhi jalan raya Caracas. Oposisi mengklaim Maduro telah menjalankan pemerintahan diktator.

Baca juga: Venezuela Resesi, Penukaran Uang 100 Bolivar Berujung Rusuh

Namun Maduro menuding aksi unjuk rasa itu sebagai kudeta terhadap sistem sosialis yang telah susah payah dibangun oleh mendiang Presiden Hugo Chavez.

Kematian tiga orang itu menjadikan jumlah korban sepanjang aksi unjuk rasa krisis politik Venezuela yang dilanda masalah ekonomi tersebut bertambah menjadi delapan orang dalam bulan ini. Pemerintah Venezuela sebelumnya menyatakan lima tewas, termasuk anak 13 tahun, dalam unjuk rasa pada awal April ini.

BBC | AL JAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Venezuela Akan Kirim Astronot ke Bulan Mengikuti Misi Cina

20 September 2023

Venezuela Akan Kirim Astronot ke Bulan Mengikuti Misi Cina

Maduro mengatakan bahwa astronot Venezuela akan segera berlatih di Cina dan kemudian pergi ke bulan.

Baca Selengkapnya

Iran-Venezuela Sepakat Tingkatkan Perdagangan Hingga Rp297 Triliun

13 Juni 2023

Iran-Venezuela Sepakat Tingkatkan Perdagangan Hingga Rp297 Triliun

Iran dan Venezuela sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi US$20 miliar atau sekitar Rp297 triliun

Baca Selengkapnya

AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

18 Maret 2023

AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

Washington mendukung oposisi Venezuela, mengakui legislatif paralelnya dan mengutuk kediktatoran Presiden Nicolas Maduro.

Baca Selengkapnya

Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

24 Januari 2023

Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

Biro pers Presiden Lula da Silva menyebut pihak Venezuela telah membatalkan pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

1 Januari 2023

Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

Kesepakatan ini terjadi setelah hubungan Kolombia dan Venezuela yang memburuk selama delapan tahun akhirnya membaik

Baca Selengkapnya

Tak Diundang di KTT Amerika, Presiden Venezuela Kunjungi Turki

8 Juni 2022

Tak Diundang di KTT Amerika, Presiden Venezuela Kunjungi Turki

Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Turki untuk kunjungan resmi, di saat negara Amerika Latin lain berkumpul di KTT Amerika

Baca Selengkapnya

Puji Meksiko Boikot KTT Amerika, Presiden Venezuela: Pemberani dan Tegas

7 Juni 2022

Puji Meksiko Boikot KTT Amerika, Presiden Venezuela: Pemberani dan Tegas

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji keberanian Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador karena memboikot KTT Amerika

Baca Selengkapnya

Venezuela Buka Perbatasan dengan Kolombia

5 Oktober 2021

Venezuela Buka Perbatasan dengan Kolombia

Venezuela memutuskan membuka pintu perbatasan dengan Kolombia demi perekonomian dan kebaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

19 Juli 2021

Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

Krisis Venezuela membuat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro kehilangan kontrol di daerah-daerah ibu kota ketika geng-geng bermunculan.

Baca Selengkapnya