Hari Ini Warga Tentukan Nasib dengan Referendum Konstitusi Turki  

Reporter

Minggu, 16 April 2017 13:40 WIB

Seorang warga usai memberikan hak suaranya di sebuah TPS di Ankara, Turki, 16 April 2017. AP Photo/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Ankara — Hari ini, 16 April 2017, sekitar 55 juta warga Turki akan menentukan masa depan melalui referendum konstitusi Turki.

Para pemilih dapat memberikan suara mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat untuk Turki bagian timur, dan wilayah lainnya dimulai pukul 08.00. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan pada Ahad malam waktu setempat.

Baca: Referendum Konstitusi Turki, Partai Oposisi Berpengaruh Terbelah

Referendum ini akan mengubah konstitusi Turki dari sistem parlemeter menjadi sistem presidensial. Jika mayoritas warga Turki setuju dengan sistem presidensial, Presiden Recep Tayyip Erdogan akan menduduki jabatannya hingga 2029.

Erdogan juga akan memiliki kekuasaan lebih besar seperti menentukan menteri-menteri di kabinetnya, memilih hakim, bahkan membubarkan parlemen.

Partai yang mendukung perubahan konstitusi ini adalah partai pemerintah, Keadilan dan Pembangunan, serta Partai Gerakan Nasionalis yang kini beroposisi dengan Erdogan. Sedangkan kubu yang menolak adalah partai oposisi Republik Rakyat.

Baca: Referendum Turki, 55 Juta Orang Menuju Bilik Suara Termasuk Napi

Dalam kampanye terakhir Sabtu lalu, Erdogan mengatakan konstitusi baru akan memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh negara tersebut untuk berkembang. "Turki akan melompat ke masa depan," kata dia di hadapan pendukungnya.

Kekhawatiran akan perubahan konstitusi ini tentu bermunculan. Pihak yang menolak mengkhawatirkan kekuasaan presiden akan terlampau besar, tanpa ada yang mengawasi.

Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik, mengatakan, jika mayoritas warga Turki setuju dengan perubahan konstitusi, hal itu akan membahayakan bangsa itu.

Dia mengibaratkan warga Turki masuk ke bus yang tidak memiliki tujuan, dan tanpa rem jika referendum konstitusi Turki disetujui. "Kita menempatkan 80 juta orang ke dalam bus tanpa rem dan tanpa tahu tujuannya," katanya.

BBC | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

10 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

29 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya