Diseret Paksa United Airlines, David Dao Patah Hidung  

Reporter

Jumat, 14 April 2017 09:26 WIB

Dr David Dao diseret dari bangku penumapng oleh petugas keamanan untuk dibawa keluar dari pesawat United Airlines di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Amerika Serikat, 9 April 2017. Aksi pengusiran Dr David Dao dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi, yakni dengan cara dipukul dan diseret hingga membuat penumpang tersebut berdarah-darah. REUTERS

TEMPO.CO, CHICAGO— David Dao, penumpang maskapai Amerika Serikat United Airlines yang diseret paksa dari pesawat, mengalami gegar otak, patah hidung, dan kehilangan dua gigi.

Hal itu disampaikan oleh pengacara Dao, 69 tahun, dalam jumpa pers pada Kamis lalu seperti dikutip Reuters, Jumat 14 April 2017. “Klien kami mengalami mimpi buruk akibat gegar otak yang dialaminya. Ia juga akan menjalani operasi,” kata Thomas Demetrio, kuasa hukum Dao.

Baca: Diseret dari Pesawat United Airlines, David Dao akan Menggugat

David Dao, dokter Amerika keturunan Vietnam, sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Chicago setelah polisi penerbangan menyeret paksa dia dari pesawat untuk memberi kursi bagi staf maskapai United Airlines dalam perjalanan dari bandara O'Hare ke Louisville, Kentucky.

Demetrio menegaskan, hukum melindungi penumpang pesawat dikeluarkan secara paksa dengan kekerasan berlebihan. “Klien saya mengatakan insiden ini jauh lebih buruk daripada ketika ia melarikan diri dari Vietnam pada 1975,” ujar dia.

Video dan foto tentang dokter David Dao yang diseret keluar dari pesawat dari rute penerbangan Chicago-Louisville dengan wajah berdarah, menjadi viral di dunia maya sejak muncul pada Ahad waktu setempat. Pengguna internet di seluruh dunia marah atas insiden tersebut, dan menyerukan agar semua orang memboikot United.

Baca: Bukan Overbooking Pemicu Insiden Keji Kru United Airlines

Putri Dao, Crystal Dao Pepper, mengatakan keluarganya sangat terkejut dan marah atas insiden yang menimpa ayah lima anak itu. “Apa yang terjadi pada ayah saya, tidak boleh terjadi pada siapa pun,” kata Pepper, 33 tahun, dalam jumpa pers tersebut.

United Airlines telah berulang kali minta maaf kepada publik, tetapi Demetrio menegaskan bahwa pihak keluarga sama sekali belum dihubungi. Tim pengacara David Dao pun menegaskan kliennya siap menggugat United Airlines.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

15 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

20 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya