Aparat kepolisian membawa anjing pelacak usai terjadinya ledakan bom amplop surat di kantor Badan Moneter Internasional (IMF) di Paris, Prancis, 16 Maret 2017. Ledakan bom tersebut melukai seseorang yang membuka amplop tersebut. REUTERS
TEMPO.CO, Paris - Kantor Dana Moneter Internasional atau IMF di Paris, Prancis, diguncang bom hari ini, 16 Maret 2017. Bom ditaruh di dalam surat yang ditutup amplop. Bom meledak setelah amplop dibuka.
Polisi yang berjaga mengatakan satu orang terluka akibat ledakan bom surat di markas IMF. Tidak terjadi kerusakan parah pada bangunan kantor IMF.
Menurut berita BFM TV, korban yang terluka seorang perempuan yang bertugas sebagai asisten direktur IMF untuk Eropa. "Tangan dan wajahnya terbakar," ujar BFM TV seperti dikutip dari Telegraph.
Gara-gara ledakan bom, aparat keamanan mengevakuasi orang yang saat itu di sekitar kantor IMF. Polisi kemudian melakukan penyelidikan di lokasi ledakan.
Sehari sebelumnya, kantor Kementerian Keuangan Jerman menerima paket yang ternyata berisi bahan peledak. Paket itu berasal dari Yunani dan dialamatkan ke Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaüble.
Paket tidak sempat meledak karena sudah lebih dulu diamankan aparat keamanan.
Belum diketahui apakah pembuat bom kertas di markas IMF merupakan jaringan pembuat bom paket di Kementerian Keuangan Jerman.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
3 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.