TEMPO.CO, Jakarta - Baku tembak terjadi ketika polisi antiteror melakukan penggerebekan untuk mencari tersangka utama di pinggiran utara Kota Paris. Peristiwa ini terjadi lima hari setelah serangan paling buruk dalam sejarah Prancis yang membunuh 129 orang.
Seperti dilansir Reuters pada Rabu, 18 November 2015, stasiun TV Prancis BFMTV dan iTele menunjukkan video amatir peristiwa baku tembak yang terjadi pada Rabu dinihari. Saksi di daerah itu mengatakan mendengar suara tembakan sporadis sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
"Operasi masih berlangsung. Ini belum berakhir," kata anggota parlemen lokal, Mathieu Hanotin, saat wawancara dengan radio France Inter. "Semua orang harus tinggal di rumah. Masih ada orang-orang bersenjata bersembunyi di apartemen."
Menurut sumber yang dekat dengan lembaga penyidik itu, baku tembak terjadi ketika operasi polisi antiteror di Saint-Denis. Namun tidak dapat dikonfirmasi tembakan itu ditargetkan untuk siapa.
Sumber lain juga mengatakan pasukan khusus bersenjata turut serta dalam operasi itu. Pihak pemadam kebakaran mengkonfirmasi seseorang mengalami cedera ringan dalam tembakan itu.
REUTERS | YON DEMA