Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 14 Maret 2017 00:44 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel berfoto bersama pengungsi asal Suriah Anas Modamani. rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha besar Jerman akan mendampingi Kanselir Jerman Angela Merkel dalam kunjungan ke Amerika Serikat. Bos grup Siemens dan bos perusahaan otomotif BMW ikut dalam rombongan yang akan menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan ini.

Merkel dan Trump rencananya akan berdiskusi mengenai kebijakan America First dan ancaman membebankan tarif khusus pada barang-barang impor. Dua kebijakan ini dianggap akan menekan jumlah pekerja Amerika Serikat di perusahaan-perusahaan Jerman.

Grup industri kereta hingga turbin milik Siemens mempekerjakan lebih dari 50 ribu orang di Amerika Serikat, yang menjadi pasar terbesar mereka, yaitu mencapai 21 persen dari total pendapatan. Pabrik mobil BMW di South Carolina merupakan pabrik terbesar mereka di dunia.

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington. Merkel mengatakan kepada para pemimpin bisnis di Munich pada hari ini bahwa perdagangan bebas menjadi hal penting bagi kedua negara. Diketahui, sudah menjadi kebiasaan Merkel turut serta membawa para pemimpin bisnis di negerinya dalam perjalanan dinas penting ke luar negeri.

Pertemuan dengan Trump diagendakan berlangsung selama satu jam. Para bos besar industri Jerman itu akan menjelaskan kepada Trump tentang pelatihan untuk para pekerja Amerika, yang juga disertai tambahan kelas sekolah vokasi untuk memenuhi kualifikasi pendidikan formal.

Sumber ketegangan antara Jerman dan Amerika di antaranya dimulai dengan kebijakan Trump yang akan menerapkan tarif 35 persen untuk impor kendaraan bermotor. Amerika dan Jerman merupakan partner bisnis terbesar. Pada tahun lalu Amerika mencatatkan impor barang dan jasa dari Jerman senilai US$ 114 miliar atau 107 miliar euro, dengan penghasilan ekspor Amerika ke Jerman mencapai 58 miliar euro.

CEO Siemens, Joe Kaeser, menunjukkan fokusnya bulan lalu tentang perkembangan bisnis di Amerika sejak Trump menjabat. “Presiden Amerika yang baru memiliki gaya yang berbeda dengan para pendahulunya. Ini cukup mengkhawatirkan kami, itulah yang kami lihat,” katanya, seperti dilansir dari Reuters, Senin, 13 Maret 2017.

REUTERS | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya