Pemerintah Donald Trump Pecat Jaksa Terkenal Pilihan Obama

Reporter

Minggu, 12 Maret 2017 08:29 WIB

Preet Bharara. REUTERS

TEMPO.CO, New York— Seorang jaksa terkenal AS yang dulu diangkat oleh pemerintahan Barack Obama mengaku telah dipecat pemerintahan Presiden Donald Trump setelah yang bersangkutan menolak mengundurkan diri.


Seperti dilansir NBC News, Ahad 12 Maret 2017, Jaksa wilayah Selatan New York, Preet Bharara berkicau di akun Twitter pada Sabtu petang waktu setempat, bahwa dirinya baru saja dipecat karena menolak mengundurkan diri bersama 45 jaksa negara bagian lain seperti yang diminta Jaksa Agung Jeff Sessions beberapa saat sebelumnya.


Baca: Penolakan Terhadap Jaksa Agung Pilihan Trump Meluas


"Berbakti kepada negara saya sebagau Jaksa AS di sini selama tujuh tahun terakhir akan selamanya menjadi kehormatan terbesar dalam kehidupan profesional saya, tak peduli apa yang saya lakukan atau berapa lama saya hidup," kata Bharara seperti dikutip Reuters.


Bharara terkenal karena reputasi-reputasinya seperti memenangkan perkara untuk kasus kejahatan kriminal yang dilakukan perusahaan-perusahaan Wall Street hingga pengungkapan kasus terorisme.

Penolakan pria keturunan India untuk mundur ini karena sebelumnya sempat diminta Trump untuk bertahan, dalam sebuah pertemuan di Trump Tower.


Advertising
Advertising

Namun setelah berkukuh menolak, Sessions pun memecat Bharara. Pemerintah Trump berkilah pergantian jaksa negara bagian ini lumrah dilakukan ketika presiden baru berkuasa.

Trump kukuh mengajukan para kandidat untuk mengisi 93 posisi jaksa wilayah di AS sekalipun Departemen Keadilan telah meminta 46 di antaranya untuk mundur.


Pemecatan Bharara menuai protes dari Jaksa Agung Negara Bagian New York Eric T. Schneiderman.


Sebagai jaksa pilihan Obama, Schneiderman menegaskan keputusan Trump untuk memecat Bharara memicu pertanyaan apakah Kementerian Hukum yang selama ini tidak memihak, akan berubah partisan di bawah Sessions.


Hanya ada dua jaksa pilihan Obama yang dipertahankan Trump yakni Dana Boente dari Virginia dan Rod Rosenstein dari Maryland. Boente kini menjabat sebagai wakil Jaksa Agung sedangkan Rosenstein akan diusulkan sebagai Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat langsung di bawah Sessions.


USA TODAY | NBC NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya