Wikileaks Bocorkan Enam Informasi Rahasia CIA

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 19:55 WIB

AP

TEMPO.CO, Washington - Situs pembocor informasi rahasia negara, WikiLeaks baru saja membocorkan data rahasia aksi penyadapan dan peretasan badan intelejen Amerika Serikat, CIA dalam skala besar.

Dokumen setebal lebih dari 8 ribu halaman tersebut yang dikatakan Wikileaks sebagai pembocoran data CIA terbesar sepanjang sejarah, diklaim berisi data-data rahasia yang dapat mempermalukan pemerintah Amerika Serikat. Selain itu, dokumen ini dapat merusak segala upaya intelijen CIA di seluruh dunia.

Berita terkait: CIA Retas Informasi dari 85 Persen Ponsel Pintar di Dunia

Berikut enam informasi penting terkait data CIA yang dibocorkan Wikilekas.

1. CIA memiliki kemampuan meretas ponsel pintar, termasuk Android dan iPhone dan segala macam komputer.
Berdasarkan data WikiLeaks, CIA dapat mencuri data dari gadget, termasuk lokasi pengguna, pesan yang telah dikirim, dan semua hal yang didengar oleh mikrofon atau dilihat oleh kamera.

2. CIA mampu membuat aplikasi seperti Signal, Telegram dan WhatsApp menjadi paltform jejaring sosial yang tidak aman untuk digunakan.

Menurut laporan WikiLeaks dalam dokumen yang diberi judul “Year Zero”, disebutkan CIA memiliki kemampuan untuk menembus enskripsi aplikasi chating di ponsel pintar guna mencari informasi intelijen.

3. CIA memanfaatkan smart TV sebagai alat intelejen.
Dalam dokumen CIA yang bocor dengan nama kode VAULT7 tersebut, dikatakan bahwa dinas rahasia Amerika Serikat itu memanfaatkan TV smart untuk mendengarkan percakapan yang terjadi di dekat area televisi itu, meski telah dimatikan.

Baca juga: WikiLeaks: CIA Sadap TV, Ponsel dan Komputer Warga Dunia

Dengan memanfaatkan virus yang disebut “Weeping Angel." Virus ini memungkinkan badan-badan intelijen untuk menginstal software khusus guna memungkinkan TV berubah menjadi alat mata-mata.

4. CIA dapat meretas sistem dalam mobil dan menabrakannya untuk melakukan pembunuhan yang sulit untuk dideteksi.
Dalam dokumen yang dibocorkan WikiLeaks tersebut terdapat beberapa referensi alat yang belum diketahui manfaatnya. Namun di satu file mengungkapkan CIA tengah mencari tahu cara untuk mengendalikan segala jenis kendaraan bermotor dari jarak jauh.

5. CIA menyembunyikan kerentanan suatu produk yang dapat digunakan oleh pemerintah atau peretas dari negara lain.
CIA dituding menyembunyikan informasi terkait kelemahan dan kekurangan sebuah produk elektronik. CIA memilih untuk meyimpannya sendiri dibanding menyerahkan temuan ke perusahaan pembuat agar tetap bisa dimanfaatkan oleh para agen peretas.

Hal tersebut ditemukan dalam perusahaan alat-alat elektronik terbesar di dunia, termasuk ponsel dan komputer yang dibuat Apple, Google dan Microsoft. Tapi perusahaan-perusahaan tidak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki karena CIA merahasiakannya.

Catatan WikiLeaks menyebutkan bahwa exploitasi CIA mempengaruhi hampir semua orang yang menggunakan gadget canggih, termasuk jajaran kabinet Amerika Serikat, anggota Kongres, CEO perusahaan raksasa, petugas keamanan dan insinyur.

6. Informasi lebih lanjut akan diungkapkan di waktu mendatang
Dokumen-dokumen setebal 8.378 halaman tersebut belum sepenuhnya diungkapkan ke publik. Beberapa di antaranya telah dianalisa tapi banyak yang belum. File-file tersebut telah dibagikan di situs WikiLeaks dan organisasi pembocor rahasia negara itu telah mendorong pendukungnya untuk menganalisa dokumen dengan harapan menemukan lebih banyak cerita.

Organisasi pimpinan Julian Assange tersebut juga mengatakan bahwa identitas pembocor dokumen penyadapan CIA ini dirahasiakan, dan menggambarkannya sebagai sosok peretas yang terkait dengan pemerintah Amerika Serikat.

INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

8 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

8 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

9 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

12 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

15 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya